Senin 14 Nov 2016 06:02 WIB

Waspada, Sembelit Berkaitan dengan Risiko Sakit Ginjal

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Ginjal
Foto: Wikipedia
Ginjal

REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa sembelit ternyata memiliki kaitan dengan risiko sakit ginjal. Semakin sering seseorang mengalami sembelit, maka semakin besar pula risiko orang tersebut untuk mengalami sakit ginjal kronis atau gagal ginjal.

Kesimpulan tersebut diambil setelah tim peneliti melakukan analisa terhadap lebih dari 3,5 juta rekam medis veteran AS. Tim peneliti mencari tahu seberapa sering para veteran tersebut mengalami sembelit atau mengonsumsi obat pencahar.

Jika dibandingkan dengan yang tidak mengalami sembelit, veteran yang mengalami sembelit memiliki risiko gangguan kesehatan ginjal yang lebih tinggi. Semakin parah sembelit yang dialami, semakin tinggi pula risiko masalah ginjal yang mungkin terjadi.

"Kami tidak bisa mengatakan bahwa kami sangat terkejut dengan temuan ini," terang salah satu peneliti sekaligus kepala nephrology di Memphis VA Medical Center, Csaba Pal Kosvesdy seperti dilansir Fox News.

Kunci yang menghubungkan sembelit dan risiko sakit ginjal dinilai tim peneliti ada pada bakteri usus. Kosvesdy mengatakan keluhan sembelit bisa jadi merupakan pertanda dari microbiome usus yang berubah. Perubahan pada kelompok mikroba yang hidup di dalam usus manusia, lanjut Kovesdy, berhubungan dengan bebeapa perubahan metabolis di mana salah satunya adalah peningkatan inflamasi.

Meski belum mengetahui secara pasti bagaimana sembelit dan sakit ginjal saling berhubungan, tim peneliti menilai perubahan bakteri dalam usus yang menyebabkan sembelit juga menyebabkan beberapa makanan melewati sistem pencernaan lebih lambat dari seharusnya. Perlambatan ini dapat berujung pada inflamasi kronis yang pada akhirnya dapat menyebabkan sakit ginjal.

Dari temuan ini, tim peneliti menyimpulkan bahwa sembelit dapat menjadi salah satu penyebab sakit ginjal. Di sisi lain, sembelit juga bisa menjadi tanda dari faktor lain yang mungkin menyebabkan sakit ginjal. Tim peneliti juga mengungkapkan perlunya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah mengatasi sembelit dapat mencegah sakit ginjal kronis atau gagal ginjal di masa mendatang atau tidak. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk mengetahui mekanisme pasti yang menghubungkan sembelit dengan sakit ginjal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement