Senin 14 Nov 2016 03:33 WIB

Ini Dua Syarat Sarapan yang Baik

Rep: Santi Sopia/ Red: Hazliansyah
Jangan mengabaikan kebiasaan sarapan.
Foto: pixabay
Jangan mengabaikan kebiasaan sarapan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Masyarakat Indonesia dinilai masih belum begitu paham akan pentingnya gizi sarapan untuk mendukung aktivitas keseharian.

Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan), Hardinsyah mengatakan, sarapan yang sehat itu syaratnya ada dua yaitu waktu dan komposisi tepat.

"Untuk waktu sarapan yang tepat adalah sebelum jam sembilan pagi dan komposisi adalah menu sarapan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin dan mineral," kata Hardinsyah dalam acara puncak kampanye "Sarapan Sehat Sebelum Jam 9" bersama Energen di Lapangan Gor Pajajaran, Bogor, Ahad (13/11).

Menurut Hardinsyah, format susu sereal juga dapat mememenuhi semua syarat komposisi sehat dari sebuah sarapan sehat. Ia mengatakan, sarapan yang baik, tidak hanya memerhatikan kenyang tetapi juga bisa menghasilkan tenaga.

Minuman sereal Energen diklaim dapat menjadi solusi tepat bagi keluarga Idonesia untuk pemenuhan gizi sarapan sehat.

Energen mengampanyekan Sarapan Sehat Sebelum Jam 9 sejak 2015 lalu dengan peserta 160 ribu keluarga Indonesia. Bogor menjadi kota ke 27 atau puncak dari kampane ini. Kampanye ini sekaligus memperingati Hari Gizi Nasional yan jatuh pada 12 November.

Sereal mengandung sumber protein, sigmavit multivitamin dan juga mineral. Marketing Manager Energen Noegroho Moes menambahkan, Energen tak berhenti berinovaai dengan hadirnya varian terbaru, jagung.

Dalam varian baru ini, ditambahkan bulir-bulir jagung asli. Menurut Noegroho, otomatis keunggulan varian ini juga bisa membuat kenyang lebih lama.

"Rata-rata konsumen yang sudah mencoba mengakui kenyang lebih lama. Semoga bisa diterima kare a jagung merupakan rasa yang umum," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement