REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Universitas Airlangga menerbitkan buku berjudul 100 Pakar, Rabu (9/11). Penerbitan buku ini untuk memeriahkan Dies Natalis Unair ke-62 pada 10 November 2016.

Menurut Rektor Unair Mohammad Nasih, buku 100 Pakar merupakan salah satu hadiah terindah bagi HUT Unair kali ini. “Ultah kita yang ke-62 ini, kita menerbitkan buku 100 pakar. Buku ini merupakan hadiah terindah bagi Unair ke-62,” ujarnya dalam siaran pers.

Buku yang dibuat oleh Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair tersebut diharapkan mampu memunculkan karya dan peran para akademisi Unair bagi masyarakat luas. Sebab, selama ini masyarakat  dinilai hanya mengenal akademisi Unair secara individu.

Buku ini juga diharapkan mampu mengangkat reputasi akademik Unair. Sehingga, kepercayaan masyarakat kepada Unair juga akan meningkat. “Buku 100 pakar ini untuk mengembangkan exposure kita terhadap akademik Unair,” imbuh Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR tersebut.

Nasih menambahkan, pemilihan 100 Pakar dalam buku tersebut berdasarkan keaktifan dalam melakukan riset. “Guru Besar kita saja sudah 177, itu pasti sudah pakar semua, tapi tidak semuanya mudah dihubungi. Jadi buku ini memilih akademisi Unair yang secara keilmuan mereka aktif melakukan riset dan juga up to date,” jelas Nasih.

Selain buku 100 Pakar, Nasih juga mengenalkan buku karya alumni yang baru diterbitkan. “Kita juga merangkul alumni. Kalau ada alumni kita yang berprestasi, jangan lupa tulis Unair-nya, karena karya mereka, selain karya individu juga menjadi karya universitas” terangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika