Rabu 09 Nov 2016 15:24 WIB

Kenali Fakta Kanker Usus Besar di Indonesia

Rep: Wilda/ Red: Andi Nur Aminah
Kanker usus besar.
Foto: Kankerususbesar.com
Kanker usus besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia. Tidak hanya satu, beberapa penyakit kanker berada di posisi atas sebagai pembunuh di Indonesia.

Salah satu di antara jenis penyakit mematikan tersebut, yakni kanker usus besar. Kanker ini dianggap sebagai jenis penyakit kanker ketiga terbanyak di Indonesia. Jumlah kasusnya mencapai 1,8 per 100 ribu penduduk dan akan bertambah seiring perubahan pola hidup masyarakat Indonesia.

“Dengan provinsi yang paling tinggi kasusnya di Papua Barat sebesar 0,24 per 1.000 penduduk,” kata Kepala Sub Direktorat Penyakit Kanker dan Kelainan Darah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Dokter Niken Wastu Palupi di Jakarta, Rabu (9/11).

Sementara dari segi jenis kelamin, pria dianggap lebih sering menderita penyakit ini dibanding perempuan. Penyakit ini berada di posisi kedua sebagai pembunuh kesehatan pria dengan angka kematian 10.8 per 100 ribu. Hal ini dilihat berdasarkan data Globocan pada 2012.

Namun di balik fakta itu semua, Niken mengungkapkan, angka kematian kanker ini sesungguhnya telah berkurang sejak 20 tahun terakhir. Kondisi ini berhubungan dengan meningkatnya deteksi dini dan kemajuan pada penanganan penyakit tersebut. Sebab, sebelumnya kesadaran dini dari penyakit ini sangat minim di masyarakat.

Agar semakin berkurang potensi penyakit ini, dia berharap pendeteksian dini pada masyarakat semakin meluas. Mereka nantinya bisa tahu gejala timbulnya kanker tersebut sehingga mampu ditangani dengan cepat. Dia juga mengingatkan agar jangan lupa prilaku 'Cerdik' yakni Cek kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stres.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement