Rabu 09 Nov 2016 12:47 WIB

Pemicu Anak Muda Rentan Penyakit Salah Satunya karena Gaya Hidup

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Makanan cepat saji atau junk food.
Foto: pixabay
Makanan cepat saji atau junk food.

REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Kementerian Kesehatan mengungkapkan gaya hidup yang tidak sehat di kalangan anak muda menyebabkan mereka rentan terkena serangan penyakit tidak menular seperti penyakit jantung. Dimana, tren yang berkembang sekarang banyak anak muda yang terserang penyakit tersebut.

"Faktornya kembali lagi masalah perilaku atau gaya hidup seperti merokok," ujar fungsional Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan, Bayu Aji, Rabu (9/11).

Saat ini, menurutnya sudah banyak masyarakat dari balita, remaja hingga orang dewasa merokok. Bahkan tren perokok di Indonesia semakin meningkat. Tidak hanya itu, di kota maupun di desa permasalahan gizi masih terjadi di antaranya terkait obesitas.

Ia menuturkan, makanan cepat saji pun menjadi salah satu pemicu anak muda terserang penyakit. Bahkan, di Jakarta masih terdapat masyarakat yang terkena gizi buruknya. Dirinya mengaku salah satu penyebab anak muda mudah terserang penyakit karena pola asuh dan pendidikan kesehatan dari orang tua yang kurang.

"Orang tua mengajarkan makan mi instan, makanan instan, MSG. Anak tidak dididik untuk hidup pola sehat. Apalagi orang tua di kota besar cenderung sibuk bekerja," katanya.

Bayu menambahkan biasanya penyakit jantung diderita oleh orang tua. Namun, sejak 1990-an banyak anak muda yang terserang penyakit tersebut. Ia mengimbau pola hidup sehat bisa dilakukan dengan cara menyeimbangkan asupan gizi, pola makan dan olahraga. Selain itu, peran orang tua dalam mengajarkan anak sejak dini soal kesehatan. "Di sekolah ada UKS. Untuk ke orang tuanya, pendidikan kesehatan dari keluarga. Ada RW siaga, desa siaga," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement