Senin 07 Nov 2016 20:35 WIB

Motor Listrik ITS- Garansindo Uji Tur Jawa-Bali

Rep: Binti Solikhah/ Red: Dwi Murdaningsih
  Petugas menyiapkan motor listrik buatan anak bangsa jelang pelepasan rombongan touring jarak jauh GESITS Tour de Jawa Bali di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) , Jakarta, Senin (7/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas menyiapkan motor listrik buatan anak bangsa jelang pelepasan rombongan touring jarak jauh GESITS Tour de Jawa Bali di Gedung Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) , Jakarta, Senin (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Motor Listrik besutan ITS- Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits) resmi dilepas oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohammad Nasir untuk melakukan uji jalan Tour de Jawa-Bali, Senin (7/11). Gesits akan memulai perjalanannya selama lima hari penuh dari Jakarta menuju Bali. Touring ini akan menguji ketahanan motor listrik Gesits di jalanan.

Rektor ITS Joni Hermana mengatakan, Gesits merupakan karya anak bangsa dari ITS Surabaya. “Ini termasuk gerakan hilirisasi produk teknologi untuk mendukung kemajuan bangsa Indonesia,” ucapnya melalui siaran pers.

CEO Garasindo, Muhammad Al Abdullah, menyatakan, melalui Gesits ini Indonesia dapat membuktikan kemampuan sumber daya bangsanya. "Kami berharap skuter listrik Gesits dapat menjadi pionir dalam industri otomotif karya anak bangsa, serta dapat memberi inspirasi dan motivasi kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk terus berinovasi dalam mewujudkan kemampuan dan mimpinya," ujarnya.

Gesits merupakan motor listrik produk hasil kerjasama antara ITS dan PT Garansindo Surabaya. Gesits diciptakan untuk mendukung program hilirisasi hasil riset perguruan tinggi untuk dijadikan sebuah industri.  Prototipe hasil kerjasama tersebut pertama kali ditampilkan ke publik pada 3 Mei 2016 oleh Menristekdikti.

Gesits tampil dengan warna dominan hitam dan bentuk yang mengakomodasi selera pengguna sepeda motor saat ini. Secara umum pemilihan teknologi dan konstruksi Gesits bertujuan agar memiliki kinerja yang maksimal serta mengutamakan keselamatan pengendara.

Spesifikasi motor ini, baterai listrik yang disematkan di Gesits memiliki daya 5 KW. Dengan daya motor sebesar itu sudah memungkinkan pengendara untu memacu Gesits hingga 100 km per jam. Daya jelajah Gesits didukung dengan dua macam kapasitas baterai yang bisa dipilih yakni 5 KW maupun 3 KW. Pola berkendara masyarakat Indonesia pada umumnya berkecepatan 60-10 km per jam. Untuk sekali pengisian penuh  Gesits dapat digunakan untuk berkendara sejauh kurang lebih 100 km per jam.

Baterai pada Gesit juga didesain agar bisa ditukar sehingga mudah dan praktis pada saat ingin melakukan pengisian baterai di dalam rumah atau kantor, serta untuk mendukung strategi battery swapping (tukar tambah isi baterai). Baterai dapat ditukar di tempat-tempat fasilitas umum seperti SPBU, minimarket, dan lain-lain yang tersebar di berbagai daerah. Ini akan memudahkan pengendara jika sewaktu-waktu baterainya habis dalam perjalanan dan tidak sempat melakukan isi ulang sendiri.

Selain itu, Gesits juga menggunakan sistem operasi android agar dapat dimonitor melalui ponsel pintar. Selain tidak tergantung kepada BBM, kendaraan listrik menawarkan beberapa keuntungan, di antaranya, lebih hemat karena memiliki efisiensi yang lebih tinggi dibadingkan kendaraan konvensional. Selain itu juga lebih ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi berupa asap berbahaya dan suara.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement