REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menkopolhukam Wiranto terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) secara aklamasi dalam musyawarah nasional (munas) PBSI di Hotel Bumi, Surabaya, Senin (31/10) malam.
Setelah terpilih menjadi ketua umum PBSI, Wiranto bakal merancang formatur dan susunan organisasi. Ia menargetkan bakal lebih banyak lagi atlet Indonesia yang meraih juara dunia.
"Kalau bicara soal bulutangkis, cita-cita kita kan memperbanyak juara dunia, itu goal kita. Bahwa yang kita impikan akan kembali muncul juara-juara baru dari Indonesia sebagai juara dunia," kata Wiranto kepada wartawan seusai munas PBSI, Senin malam.
Menurutnya, untuk mewujudkan cita-cita tersebut menjadi pekerjaan organisasi. Ia menilai, tanpa organisasi yang solid tidak mungkin bisa memilih pemain kemudian melatih, mempertandingkan dan meraih kemenangan.
Ia akan berupaya agar PBSI memiliki strategi jitu untuk melahirkan para pemain bulutangkis profesional. "Tugas itu bisa dicapai kalau organisasi solid. Orientasi kita untuk mencapai sasaran mudah-mudahan bisa kuat," ujarnya.
Di sisi lain, Wiranto menyatakan posisinya sebagai Menkopolhukam dan ketua umum PBSI akan bisa dilakoni dengan baik. Sebab, jabatan ketua umum PBSI merupakan tugas manajerial yang membutuhkan pemikiran, semangat, ajakan untuk bekerja sama dan memiliki pengalaman. "Saya kira tetap bisa saya lakukan," ucapnya optimistis.
Sebelumnya, dalam munas PBSI diusung dua nama calon ketua umum yakni Wiranto dan Gita Wirjawan. Namun, menjelang pemilihan, Gita mengundurkan diri sebagai calon ketua umum. Sehingga Wiranto terpilih menjadi ketua umum PBSI secara aklamasi melalui musyawarah mufakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
