REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Pertamina mendapatkan hadiah spesial pada ulang tahun ke-23 yang jatuh pada Jumat (28/10) lalu. Arki Dikania Wisnu dkk meraih trofi juara turnamen basket Perbasi Cup 2016 setelah mengalahkan CLS Knights 67-51 di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Ahad (30/10).
SM Pertamina langsung tancap gas sejak awal. Lewat pemain asingnya Dior Lowhorn, tim asuhan Youbel Sondakh ini tak terbendung di paint area. Pelatih CLS Wahyu Widayat Jati sempat merotasi pemainnya untuk menjaga Lowhorn, tapi tetap gagal menghentikan pemain asal AS ini. Sumbangan 13 angka dari Lowhorn membuat SM Pertamina memimpin 21-6 pada akhir kuarter pertama.
Kuarter kedua, Youbel memasukkan penembak muda Juan Laurent. Pemain yang membawa Jawa Barat juara cabor basket PON 2016 ini memecah konsentrasi penjagaan pemain CLS di paint area. Sumbangan enam angka dari Juan berkontribusi terhadap keunggulan SM Pertamina 41-18 saat halftime.
Kuarter ketiga, CLS Knights melakukan penyesuain defense. Alhasil tim asal Surabaya ini bisa mengerem perolehan poin SM Pertamina. Namun tetap, SM Pertamina menjaga keunggulan 55-35.
Upaya CLS untuk mengejar defisit poin yang sangat jauh terlihat berhasil pada awal kuarter empat saat Wahyu menurunkan line up pemain yang kecil. Akan tetapi saat berusaha mengejar, SM Pertamina selalu berhasil mematikan momentum CLS untuk menipiskan poin. SM Pertamina bermain sabar menghabiskan waktu dengan menjaga margin keunggulan hingga pertandingan berakhir.
Lowhorn menjadi top skorer SM Pertamina dengan 24 angka sekaligus menjadi pemain terbaik (MVP). Hardianus menyumbang 13 angka. Dari CLS Knights, point guard senior Mario Wuysang mengumpulkan 14 angka.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
