REPUBLIKA.CO.ID, SEPANG -- Bos Yamaha Lin Jarvis mengatakan, tidak melihat 2018 sebagai akhir karier Valentino Rossi di MotoGP. Dia percaya pembalap Italia itu masih kompetitif membalap hingga berusia 40 tahun.

Rossi memperbaharui kontraknya dengan tim Garpu Tala setelah berulang tahun ke-37, tepatnya pada malam pembuka GP Qatar. Juara dunia sembilan kali itu sempat mengatakan 2017-2018 mungkin saja menjadi akhir kariernya di balapan elite ini.

"Awalnya saya sempat percaya itu. Tapi, belakangan saya tidak melihat dua tahun ke depan adalah yang terakhir untuk Rossi. Dia akan memberi tahu ketika saatnya tiba. Rossi adalah seorang pemimpin. Dia memulai setiap musim dengan keyakinan menjadi juara dan saya sama sekali tak meragukannya,"kata Jarvis, dilansir dari Autosport, Kamis (27/10).

Yamaha musim depan memilih pembalap Suzuki, Maverick Vinales untuk menggantikan Jorge Lorenzo. Pembalap muda ini terlihat lebih akrab dengan Rossi sejak kemenangan pertama di GP Silverstone awal 2016.

"Saya berharap ini menjadi lebih mudah. Jorge dulu juga muncul sebagai pembalap muda dan menjanjikan, sementara Vale adalah raja. Saat ini, perbedaan usia antara Maverick dan Valentino sangat jauh, tapi saya tahu bahwa Vinales berhasil menutupi gap itu dan dinamika hubungan keduanya semakin baik," kata Jarvis. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika