Senin 10 Oct 2016 13:41 WIB

Sony Gagal pada Final Thailand Open

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Israr Itah
Sony Dwi Kuncoro
Foto: Antara/Andika Wahyu
Sony Dwi Kuncoro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sony Dwi Kuncoro belum berhasil menaklukkan andalan tuan rumah, Tanongsak Saensomboonsuk, di partai final tunggal putra kejuaraan Thailand Open Grand Prix Gold 2016. Sony dikalahkan dengan skor 15-21, 16-21.

Hasil ini membuat Saensomboonsuk memperbaiki rekor pertemuannya dengan Sony menjadi 3-4.

“Saya kalah cepat dari lawan, kalah strategi juga. Memang saya akui hari ini permainan dia lebih bagus dari saya,” ujar Sony usai pertandingannya dilansir dari Badmintonindonesia.org.

 

Sony mengaku sudah mencoba untuk mengubah strategi. Namun, lawan bermain lebih taktis daripada dia.

Di awal game kedua, Sony tampak bangkit dan mampu menahan serangan-serangan Saensomboonsuk yang menyulitkannya pada gim pertama.

Sony memimpin 9-7. Namun lagi-lagi pergerakan cepat Saensomboonsuk tak dapat diimbangi Sony, ia kembali bermain dibawah tekanan. Enam poin diraih Saensomboonsuk secara berturut-turut, ia pun makin percaya diri, apalagi ia mendapat dukungan dari penonton di National Stadium.

“Saya bersyukur saya bisa sampai ke babak final. Selanjutnya, saya harus bisa menjaga konsistensi penampilan saya,” tutur ayah dua orang anak ini.

Indonesia berhasil mendapatkan satu gelar dari turnamen berhadiah total 120 ribu Dollar AS ini lewat pasangan ganda putra Rian Agung Saputro/Berry Angriawan. Unggulan kedua ini sukses menaklukkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko dalam pertarungan sengit tiga gim berdurasi 60 menit dengan skor 17-21, 21-14, 21-18.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement