Senin 10 Oct 2016 09:05 WIB

Lomba Lari Kelas Dunia Ramaikan Atraksi Destinasi Borobudur

Wisatawan memotret matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tenngah.
Foto: Antara
Wisatawan memotret matahari terbit dari Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tenngah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG - Badan Otoritas Pariwisata (BOP) Borobudur terus berproses. Menteri Pariwisata Arief Yahya ingin mempercepat 3A Atraksi, Akses dan Amenitas. Hal ini terus di up date oleh Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Hiramsyah Sambudhy Thaib.

"Karena Joglosemar (Jogja, Solo, Semarang) ini punya produk destinasi budaya yang sangat kuat dan bersejarah. Dan Borobudur menjadi ikon pariwisatanya," ujar Hiramsyah.

Karena itu, tiga kota itu harus terkoneksi dengan akses yang bagus, sebagai segitiga emas wisata berbasis budaya. Ketiganya punya bandara, yang sudah berstatus internasional, yakni Adi Sucipto Jogja, Adi Sumarmo Solo dan Ahmad Yani Semarang. Diantara tiga points itulah, bertebaran destinasi wisata budaya yang kaya sejarah.

"Itulah mengapa Borobudur sebagai Mahakarya Budaya yang bisa dijadikan ikon Joglosemar," kata Hiram.

Untuk mendukung atraksi di Joglosemar, Larasati Sedyaningsih, PIC Pokja Borobudur pun menyampaikan beberapa progres. Soal atraksi, Ahad (9/10) ini kabupaten Magelang diadakan Lomba Lari Kelas Dunia 'MesaStilaChallenge'. Lomba lari ini melintasi 5 gunung, Gunung Andong, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Gilipeteng dan Gunung Telomoyo.

"Ada 5 kategori lomba, yakni 100 km, 5 km, 42 km, 21 km dan 11 km. Pesertanya cukup besar, diikuti oleh 544 pelari dari 24 negara. Lomba itu digelar pada tanggal 8 dan 9 Oktober 2016," kata Larasati.

Hampir setiap pekan, Borobudur ada event yang memikat. Soal akses, Laras menjelaskan, Bandara Kulon Progo juga terus berjalan. Selo Pas yang menghubungkan Solo dengan Borobudur, tanpa melalui Jogja, juga masih dalam tahap perbaikan. "Direncanakan akhir tahun 2016 ini selesai, dengan menyisakan 1,2 km lagi untuk dilanjutkan di program tahun 2017," kata dia.

Sedangkan soal amenitas, kata Laras, Perpres BOP Borobudur pekan depan direncanakan surat dari Gub Jateng untuk bekerjasama tentang lahan pemprov milik Dinas Perkebunan akan keluar. Lalu, Borobudur Street Market di Kota Magelang, sudah ada pertemuan dengan Sekda Kota.

"Pekan depan PT. PBJ dan Pemkot akan melakukan rapat intensif untuk menyelesaikan bentuk kerjasamanya. Kedua, bila sudah clear, akan ada pertemuan lanjutan bersama pak Menpar Arief Yahya, Walikota Magelang dan Gubernur Jateng untuk persiapan ground breaking," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement