REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- MPR bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karanganya menggelar pagelaran wayang kulit di Lapangan Desa Karangbangun Kabupaten Karanganyar, Sabtu (8/10). Pagelaran wayang yang mengangkat lakon Wiratha Parwa dengan dalang Ki Edy Gandrung ini merupakan salah satu metode sosialisasi Empat Pilar MPR, yang dibuka oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

Hidayat mengatakan pagelaran wayang kulit merupakan media yang tepat dan efektif karena ada dialog untuk mendapatkan masukan dari masyarakat di pedesaan. "Dengan pagelaran seni budaya ini, MPR telah melakukan dua hal yaitu mengadakan pagelaran seni budaya wayang kulit menjadi bagian dari sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan mendukung pelestarian seni budaya di seluruh tanah air, maka MPR ikut melestarikan dan menjaga kebudayaan luhur," kata Hidayat.

Hidayat mengatakan bahwa sosialisasi Empat Pilar MPR merupakan kegiatan MPR untuk melaksanakan perintah UU yaitu UU No 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang menugaskan MPR untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Langkah strategis telah dilakukan MPR adalah dengan mensosialisasikan nilai-nilai luhur Pancasila kepada seluruh masyarakat dengan berbagai metode yang tepat sesuai dengan sasaran dengan telah ditentukan, seperti pagelaran seni budaya wayang kulit.

Wakil Bupati Karanganyar Rahadi Widodo berharap pertunjukan wayang ini bisa lebih mendekatkan lagi seni budaya pewayangan pada masyarakat. Selain Hidayat Nur Wahid, pagelaran wayang juga disaksikan beberapa anggota MPR di antaranya Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, (Fraksi Gerindra), Zulfikar Achmad (Fraksi Demokrat),Martri Agoeng, (Fraksi PKS).