Rabu 05 Oct 2016 06:23 WIB

Melewatkan Pemeriksaan Gigi? Waspadalah...

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Memeriksakan diri ke dokter gigi sangat penting karena berkaitan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Foto: pixabay
Memeriksakan diri ke dokter gigi sangat penting karena berkaitan dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

REPUBLIKA.CO.ID, Ada aturan umum yang menyebutkan seseorang harus melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali. Namun, sejumlah faktor seperti fobia, tak ada biaya, hingga kesibukan membuat sebagian orang enggan ke dokter gigi.

Bukan menakut-nakuti, melewatkan pemeriksaan gigi itu rupanya berdampak buruk terhadap kesehatan mulut. Berikut apa yang terjadi jika Anda melewatkan pemeriksaan gigi seperti disampaikan dokter gigi James Goolnik dari Bow Lane Dental Group di London, Inggris.

Enam bulan

Pada titik ini, banyak pasien tidak menyadari bahwa ada rongga kecil yang mulai terbentuk di gigi mereka. Lubang yang disebut ulkus itu bisa menyebabkan kerusakan gigi yang meluas secara bertahap dari waktu ke waktu.

Satu tahun

Setahun mengabaikan kesehatan gigi sangat mungkin menyebabkan gejala nyeri dan perdarahan gusi. Tanpa pengobatan, pasien dapat mengalami peradangan menyakitkan sampai kehilangan gigi.

Dua tahun

Kerusakan gigi setelah dua tahun berlalu kemungkinan akan melibatkan saluran akar, termasuk resesi gusi. Masalah-masalah kritis di tahap ini cenderung membutuhkan proses pengobatan dan perawatan yang mahal serta menyakitkan.

Lima tahun

Sekarang, masalah kesehatan mulut bisa beranjak menjadi keprihatinan serius bahkan berisiko terhadap kelangsungan hidup. Salah satu contohnya ialah kista di rahang pasien yang harus diangkat dengan operasi besar.

Sepuluh tahun

Setelah satu dekade tanpa intervensi dokter gigi, seluruh mulut bisa mengalami masalah serius. Misalnya, gigi menjadi sensitif, berantakan, hingga bengkok yang membuat salah satu pasien perlu melakukan prosedur rekonstruksi gigi dengan biaya 27 ribu poundsterling, dilansir Independent.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement