Senin , 03 Oct 2016, 18:04 WIB

Kemenpar Yakin Target 12 Juta Wisman Tercapai

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nur Aini
Antara
Seorang wisatawan tengah menikmati keindahan kehidupan bawah laut. Indonesia memang dikenal memiliki potensi wisata bahari yang tinggi (ilustrasi)
Seorang wisatawan tengah menikmati keindahan kehidupan bawah laut. Indonesia memang dikenal memiliki potensi wisata bahari yang tinggi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) optimistis target 12 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun ini dapat tercapai. Kemenpar tinggal mengejar 4,7 juta wisman untuk mencapai target tersebut.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisman yang mengunjungi Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2016 sudah mencapai 7,36 juta orang. Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Budaya Kemenpar, Lokot Ahmad Enda yakin target dapat tercapai karena ada tren lonjakan kunjungan wisman dalam dua bulan terakhr.

Dia mengatakan, pada Juli dan Agustus, jumlah wisman selalu menembus angka satu juta kunjungan. Tepatnya 1,03 juta kunjungan. "Kami optimistis tercapai. Sekarang ibaratnya tinggal mempertahankan jumlah wisman minimal sejuta per bulan hingga akhir tahun," kata Lokot kepada Republika.co.id, Senin (3/10).

Lokot mengatakan, Kemenpar akan terus menggencarkan promosi. Salah satunya melalui promosi digital. Menurutnya, Kemenpar belakangan ini sudah sangat gencar melakukan promosi melalui internet hingga jaringan tv kabel di seluruh dunia.  

Lokot menambahkan, Kemenpar juga akan memfokuskan promosi di beberapa negara. Salah satunya Cina yang saat ini wisatawannya paling banyak mengunjungi Indonesia. Menurut Lokot, potensi wisman Cina sangat besar karena perekonomian di negara Tirai Bambu tersebut sedang membaik.

Selain itu, saat ini sudah banyak penerbangan langsung dari Cina ke beberapa destinasi wisata di Indonesia khususnya ke wilayah Indonesia Timur. "Penerbangan ke Indonesia Timur dari Cina sekarang sudah banyak. Karena turis Cina itu senang diving dan kuliner yang khas," kata Lokot.

Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Asnawi Bahar juga meyakini jumlah kunjungan wisman pada tahun ini bisa mencapai 12 juta kunjungan. Apalagi, kata Asnawi, masih ada beberapa momen hingga akhir tahun yang dapat melonjakkan jumlah wisman. Salah satunya adalah libur natal dan tahun baru.  "Tahun baru biasanya ada lonjakan 10-20 persen jumlah kunjungan turis asing.  Ini bisa membantu untuk mengejar target 12 juta wisman," ujar Asnawi.


Baca juga: Turis Cina Paling Banyak Kunjungi Indonesia