REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Tim Cricket Putri DKI Jakarta mampu menyapu bersih dua medali emas di nomor super eight dan twenty-twenty (T-20) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016, yang digelar di Stadion Persib (Sidolig), Kota Bandung, Senin (26/9).
DKI Jakarta berhasil mengalahkan tim Bali di over ke 14 dengan mengumpulkan nilai 94, sedangkan kontingen Bali hanya mampu mengamankan angka 92 dengan 20 over. Berkat dua raihan emas tersebut pelaih cricket DKI Fernandes Nato Wellarana mengaku pencapaian tersebut sudah sesuai dengan target yang dicanangkan sebelumnya.
"Kami bersyukur untuk tim putri target dua emas sudah tercapai. Satu emas di super eight, satu lagi di final twenty," terangnya.
Ia menambahkan persiapan untuk mencapai hasil maksimal ini sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. "Kami sudah kalkulasi. Sebelum ini kami sudah tanding dengan tim lain termasuk Bali, kami sudah menang. Kami cukup konsiten dan kami bermain dengan sangat baik," sambungnya.
Pertandingan sendiri, lanjut Fernandes, berjalan dengan tensi tinggi hingga harus diberhentikan hampir 30 menit karena terjadi salah komunikasi. Namun, berkat mental dan skill pemain yang ditunjukan pemain, DKI bisa meraih emas untuk kali kedua dari cabor cricket.
Di sisi lain, Fernandes mengharapkan seluruh anak asuhnya bisa masuk seleknas untuk dipersiapkan diajang Sea Games 2018. Sebelumnya emas pertama DKI diraih dari nomor super eight yang berangsung pada, Rabu (21/9). Ketika itu DKI mampu menggasak lawan kuatnya Jawa Barat (Jabar).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
