REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Tim sepak bola Jawa Barat (Jabar) memastikan lolos ke babak final Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016. Kepastian itu setelah kesebelasan tuan rumah pesta olahraga nasional itu mengandaskan tim Papua di babak semifinal. Laga Jabar kontra Papua di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Senin (26/9), berakhir dengan kemenangan tim tuan rumah 3-1.

Tim Jabar bakal beradu di final melawan Sulawesi Selatan (Sulsel) di Stadion Jalak Harupat Bandung pada Rabu (28/9). Sulsel sebelumnya, memastikan tiket fase puncak PON usai mengakhiri laga semifinal kontra Sumatra Selatan (Sumsel) di Stadion Patriot, Bekasi dengan skor 2-0. 

Laga final antara Jabar kontra Sulsel menjadi perjumpaan kedua kesebelasan selama PON tahun ini. Tim asuhan pelatih Lukas Tumbuan tersebut, pernah bertemu dengan kesebelasan pelatih Syamsudin Umar saat keduanya beradu di Grup D penyisihan kedua, Selasa (20/9). Hasil laga kedua kesebelasan saat laga grup prempat final, berakhir dengan kemenangan telak tuan rumah, yakni 4-2. 

Lukas menegaskan, laga yang sudah dilewati timnya selama ini, tak bisa jadi patokan pertandingan berikutnya. Lukas yakin, meski timnya pernah mengandaskan Sulsel, laga final kedua kesebelasan bakal berbeda. "Ini (melawan Sulsel) akan menjadi final yang hebat. Saya selalu mewaspadai tim Sulsel," ujar dia usa pertandingan kontra Papua, Bekasi, Senin (26/9).

Menejer Tim Jabar, Duddy Sutandi pun mengingatkan Lukas agar tetap tak menganggap enteng Sulsel. "Mereka (Sulsel) tim yang hebat. Mereka lolos ke PON lewat babak play off. Tapi, mereka bisa sampai ke final PON. Itu luar biasa," sambung dia. Dalam sejarah PON, Jabar belum pernah sekalipun meraih medali emas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika