Senin 26 Sep 2016 16:32 WIB

Marquez tak Yakin Jadi Juara Dunia di Motegi

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (tengah) menjadi juara di sirkuit Aragon, Spanyol, Ahad (25/9). Marquez sementara memimpin klasemen MotoGP 2016.
Foto: EPA/Javier Cebollada
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez (tengah) menjadi juara di sirkuit Aragon, Spanyol, Ahad (25/9). Marquez sementara memimpin klasemen MotoGP 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON – Kemenangan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di sirkuit Aragon, Ahad (25/9) membuat dirinya kini berselisih 52 angka dengan Valentino Rossi di klasemen sementara MotoGp 2016. Dengan sisa empat seri balapan musim ini, Marquez belum bisa memastikan apakah dirinya sudah bisa menjadi juara dunia di sirkuit Motegi, Jepang, tiga pekan mendatang. “Di Jepang, saya tidak akan menjadi juara dunia,” kata Marquez, dilansir Autosport, Senin (26/9).

Di Motegi, Marquez sebenarnya sudah bisa menjadi juara dunia dengan skenario dirinya menjadi yang tercepat sementara Valentino Rossi finis di posisi 14 atau lebih buruk dan Lorenzo tidak naik podium. Namun, kata Marquez, dirinya yakin dua pembalap Yamaha masih akan bersaing sengit dengannya pada sisa seri balapan musim ini. “Kami harus menunggu, kami harus sabar. Kami tidak boleh melakukan kesalahan,” kata Marquez.

Marquez mengakui, kemenangan di Aragon sangat penting dan menentukan bagi upayanya menjadi juara dunia MotoGP tahun ini. Di Aragon, untuk pertama kalinya Marquez mengalahkan Rossi dari lima balapan terakhir. “Sejak Jerman kami tidak bisa menang lagi. Rossi mengejar saya selangkah demi selangkah dan menjadi penting untuk menghentikannya,” Marquez menegaskan,

Pada tahun lalu, rekan Marquez, Dani Pedrosa berhasil menang di Motegi. Sirkuit Motegi sendiri adalah markas tim Repsol Honda. “Di Motegi, saya kuat dalam kondisi balapan kering.”

Klasemen Pembalap MotoGP 2016

1.Marc Marquez248

2.Velentino Rossi196

3.Jorge Lorenzo182 

4.Dani Pedrosa155

5.Maverick Vinales149

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement