Senin 26 Sep 2016 09:13 WIB

Musim Flu Datang, Lindungi Tubuh dengan Cara Ini

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Flu tak hanya bisa diderita dewasa, tapi juga dapat menyerang anak bahkan bayi. Kenali gejalanya supaya bisa segera menghalau flu pergi.
Foto: EPA
Flu tak hanya bisa diderita dewasa, tapi juga dapat menyerang anak bahkan bayi. Kenali gejalanya supaya bisa segera menghalau flu pergi.

REPUBLIKA.CO.ID, Musim flu akan segera datang. Tanpa melakukan persiapan yang baik, flu akan menyerang tubuh dan menyebabkan sakit kepala, demam, hidung mampat, hingga kelelahan.

Oleh karena itu, sebelum musim flu datang menyerang, tak ada salahnya jika masyarakat mulai melakukan vaksinasi flu tahunan. Para ahli menilai vaksinasi flu taunan ini merupakan cara terbaik untuk menghindari ancaman virus penyebab flu. Vaksinasi flu tahunan ini dinilai para ahli juga baik untuk melindungi masyarakat yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit komplikasi akibat flu.

"Tiap tahun, orang-orang meninggal karena influenza," terang asisten profesor keperawatan dari Texas A&M University, Cindy Weston, seperti dilansir Health.

Weston mengatakan biasanya masyarakat akan mulai tergerak untuk melakukan vaksinasi dalam jumlah besar ketika wabah flu yang cukup besar sudah terjadi. Padahal, lanjut Weston, seharusnya vaksinasi flu ini dilakukan rutin setiap tahun untuk melindungi masyarakat yang sangat rentan terhadap serangan flu yaitu anak-anak dan orang lanjut usia.

US Centers for Disease Control and Prevention mengatakan vaksinasi flu tahunan sangat disarankan untuk siapa pun yang berusia lebih tua dari enam bulan, termasuk wanita hamil. Selain itu, US Centers for Disease Control and Prevention juga mengungkapkan bahwa dosis vaksin yang digunakan akan berbeda untuk tiap tingkatan umur. Untuk bayi di bawah delapan bulan, vaksin yang digunakan ialah dua dosis. Sedangkan untuk orang lanjut usia di atas 65 tahun memerlukan dosis vaksin yang tinggi.

Vaksinasi flu, terang US Centers for Disease Control and Prevention, juga memiliki alternatif opsi bagi orang yang alergi berat terhadap telur. Orang dengan alergi ini bisa mendapatkan perlindungan dari ancaman flu melalui perlindungan bernama Flublok. Akan tetapi, ada pula orang-orang yang menderita alergi berat sehingga tidak dapat divaksinasi sama sekali. Orang-orang ini, lanjut Weston, biasanya hanya bisa bergantung terhadap imunitas orang-orang di sekelilingnya agar tetap terlindung dari ancaman flu.

Weston menyadari bahwa banyak masyarakat yang mengabaikan vaksinasi flu tahunan dengan berbagai alasan. Beberapa di antaranya mungkin takut terhadap jarum, menilai vaksin tidak penting dilakukan karena sudah pernah, ataupun karena menilai vaksinasi flu justru dapat membuat mereka terkena flu. Beberapa orang dewasa, lanjut Weston, juga menganggap bahwa penyakit flu bukan masalah besar sehingga mereka menghindari vaksinasi flu tahunan. Weston mengingatkan bahwa anggapan tersebut salah.

"Strain flu bermutasi setiap tahun. Vaksinasi flu yang Anda dapatkan tahun ini berbeda dengan yang Anda dapatkan tahun lalu karena vaksin dibuat khusus untuk strain virus yang menonjol pada saat itu," jelas Weston.

Sebaliknya, jika rasio vaksinasi rendah, Weston mengatakan wabah flu yang mematikan berpotensi terjadi. Data  US Centers for Disease Control and Prevention menunjukkan bahwa jutaan orang terserang flu setiap tahunnya, di mana sebanyak ratusan ribu orang berakhir dengan dirawat di rumah sakit dan ribuan orang di antaranya meninggal dunia.

Selain vaksinasi tahunan, Weston mengatakan ada beberapa cara untuk melindungi diri dari serangan flu. Beberapa di antaranya ialah mencuci tangan dengan baik, menutup mulut saat batuk, serta menghindari kontak tangan dengan wajah.

"Itu merupakan cara-cara untuk membantu menghentikan penyebaran flu," ungkap Weston.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement