REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Penggemar olah raga otomotif yang tergabung dalam Indonesia Offroad Federation (IOF) Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, siap mendukung pembangunan kepariwisataan di daerah itu agar memberi manfaat bagi masyarakat.
"IOF bukan untuk gagah-gagahan dengan mobil yang dimiliki, namun harus memberikan dampak positif, salah satunya untuk kemajuan pariwisata dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Pengurus Harian Pengda IOF Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Amrul di Muntok, Kamis.
Menurut dia, dengan dibentuknya kepengurusan IOF di Kabupaten Bangka Barat, anggota organisasi tersebut dituntut untuk memberikan peran positif bagi pembangunan daerah.
Ia mengatakan, setiap kegiatan offroad merupakan kesempatan bagus untuk mempromosikan potensi wisata daerah karena sebagian besar pesertanya berasal dari luar daerah dan bahkan mancanegara.
"Bulan depan kami akan menyelenggarakan kegiatan offroad di Bangka Tengah dan selanjutnya kemungkinan akan digelar di Bangka Barat dengan rute di sekitar Bukit Menumbing," kata dia.
Selain membantu sektor kepariwisataan, menurut dia para anggota juga diharapkan siap dalam memberikan bantuan kemanusiaan pada saat terjadi bencana alam dengan berkoordinasi bersama Basarnas di daerah.
"Kami siap untuk diterjunkan apabila diperlukan untuk menelusuri daerah sulit pada saat terjadi bencana alam, termasuk menembus daerah terpencil atau terisolasi," kata dia.
Ia menambahkan, anggota IOF yang terdiri dari para pemilik mobil penakluk medan berat juga diwajibkan mematuhi aturan yang ada dan akan diusahakan kelengkapan kartu tanda anggota dan asuransi.
"Kami berharap terbentuknya kepengurusan IOF di Bangka Barat bisa memberikan manfaat positif bagi pembangunan dan masyarakat di daerah itu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
