REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Dua kelompok suporter adu yel-yel pada hari terakhir perlombaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX cabang renang. Ada dua kelompok suporter yang mendominasi tribun kolam renang FPOK UPI Bandung. Yaitu kelompok pendukung Jawa Barat dan Jawa Timur pada Selasa (20/9) kemarin.
Kelompok pendukung Jawa Timur berada di tribun paling atas. Kira-kira jumlahnya ada puluhan orang. Rata-rata mereka mengenakan kontum hijau, bertuliskan Jatim. Mereka sudah mulai bernyanyi diiringin tabuhan drum kira-kira sejak pukul 16.00 WIB. Kira-kira sejam sebelum pertandingan renang dimulai.
“Jawa Timur, Jawa Timur,“. “Majulah jatimku kami mendukungmu, ayolah menangkan, tunjukkan prestasimu,” begitu terdengar yel-yel yang mereka dengungkan. Selain dimeriahkan dengan tabuhan drum, ada juga yang selalu meniupkan terompet. Aksi mereka membuat jelang pertandingan renang menjadi meriah.
Di tribun tengah, tepatnya di bawah tribun yang dipenuhi pendukung Jatim, ada kelompok pendukung Jawa Barat. Tapi kelihatannya, pendukung Jabar ini bukanlah anak-anak muda yang tergabung dalam kelompok bobotoh. Pantauan Republika, yang mendukung perenang Jabar sore itu anak-anak di bawah umur bersama orang tua mereka. Beberapa ada juga terlihat kawula muda. Bedanya pakaian mereka tidak terlalu kental berwarna biru.
Namun, aksi mereka tak kalah heboh. Mereka juga terus meneriakan nama Jawa Barat setiap kali pendukung Jawa Timur bernyanyi. Jadinya terdengar selang seling nyanyian “Jawa Barat, Jawa Timur”. Kemudian kelompok pendukung Jatim berusaha menyatukan arah yel yel mereka dengan nyanyian “Jabar Jatim sama saja, asal jangan DKI,” berkali-kali mereka ulang lirik tersebut, yang juga dinyanyikan pendukung Jabar.
Bersatunya kelompok suporter Jabar dan Jatim ini merupakan dampak dari harmonisnya dua pendukung klub terbesar di Jabar dan Jatim, yaitu antara Bobotoh Persib Bandung dengan Bonek Persebaya Surabaya. Bobotoh dan Bonek diketahui punya musuh yang sama yaitu The Jak pendukung Persija Jakarta.
Seusai perlombaan renang, dua kelompok suporter Jatim dan Jabar sama-sama terlihat senang. Perenang yang mereka dukung sama-sama mendapaktkan medali emas. Pada hari terakhir ada enam nomor yang diperlombakan di lintasan kolam renang. Jatim mendapatkan medali emas di nomor 200 meter gaya bebas putri, 200 meter gaya kupu-kupu putri, dan nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putri.
Jabar mengamankan dua medali emas. Yaitu di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putra dan 200 meter gaya bebas putra. DKI yang menjadi bahan ejekan suporter Jabar dan Jatim mendapatkan medali emas di nomor 4x100 meter gaya ganti estafet putra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
