Selasa 20 Sep 2016 19:42 WIB
Sepak Bola

Rudy Keltjes Keluhkan Jadwal Padat Sepak Bola PON

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Israr Itah
Rudy William Keltjes
Foto: www.timnas.com
Rudy William Keltjes

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelatih tim sepak bola Sumatera Selatan (Sumsel) Rudy Keltjes mengeluhkan padatnya jadwal pertandingan pada PON XIX Jawa Barat (Jabar). Keluhan ini ia ungkapkan seusai Sumsel menahan imbang Papua 1-1 dalam pertandingan Grup E di Stadion Patriot, Bekasi, Selasa (20/9).

Menurut Rudy, cuma di PON Jabar pertandingan sepak bola digelar dua kali sehari. Mulai fase penyisihan grup pertama, sampai dengan fase grup kedua, Sumsel dan Papua sudah melakoni laga empat kali dalam waktu tujuh hari. 

"Ini gila. Sebentar lagi pemain-pemain ini mati kelelahan," kata dia saat konfrensi pers bersama tim pelatih Papua di seusai laga.

Menurut dia, cuma ada di Indonesia satu tim sepak bola bermain empat kali dalam waktu satu pekan. "Nggak ada di dunia ini jadwal yang seperti ini. Seharusnya yang buat jadwal ikut main, biar ikut mati juga," sambung dia.

Komentar Rudy diamini pelatih Papua Chris Yarangga. Meski demikian, dia tak mau banyak mengomentari soal padatnya pertandingan ini.

PON XIX Jabar 2016, resmi dibuka pada 17 September lalu. Tapi, cabor sepak bola sudah mulai bertanding sejak Rabu (14/9). Tim Sumsel mengawali pertandingan penyisihan Grup B bersama Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sumatra Utara (Sumut) dan Sulawesi Selatan (Sulsel). Sumsel lolos ke fase delapan besar, dengan modal sebagi tim terbaik ketiga dari Grup B.

Sementara Tim Papua, saat penyisihan berada di Grup C bersama Kalimantan Timur (Kaltim) dan Bangka Belitung (Babel) serta Gorontalo. Papua melewati fase grup sebagai juara. 

Pada fase delapan besar, yang kembali menggunakan sistem grup, Sumsel dan Papua berada di Grup E bersama Kalsel, dan Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement