REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Manajer tim polo air DKI Jakarta Jovinus Carolus Legawa meminta seluruh suporter yang mayoritas warga Jawa Barat (Jabar) tdak lebay dan tetap sportif saat menyaksikan pertandingan final polo air PON XIC 2016. Laga final akan mempertemukan DKI kontra Jabar di pusat olahraga Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (20/9).
"Ya, nontonnya biasa saja lah. Jangan lempar-lemparan," tutur dia saat ditemui sebelum bertanding.
Jovinus mengatakan suporter Jabar harus menunjukan sportivitasnya sebagai tuan rumah PON 2016 kali ini. Ia pun tidak ingin kejadian anarkis yang terjadi pada Senin (19/9) terulang.
"Enggak perlu lempar-lemparan atau anarkis begitu," kata dia berharap.
Seperti diketahui, pertandingan semifinal antara tim Jabar dan Sumatera Selatan (Sumsel) pada Senin (19/9) berakhir ricuh. Suasana kericuhan beredar dalam bentuk video di media sosial dan Youtube. Aparat keamanan berseragam ikut emosi dengan memukuli penonton yang di antaranya adalah atlet polo air dari Jakarta.
Kendati begitu, Jovinus yakin anak asuhannya akan tetap tenang dan fokus dalam laga kali ini. Tim polo air Jakarta yang mendapat emas pada PON 2012 akan berupaya mempertahankan medali yang diraihnya itu.
Suasana pertandingan final polo air kali ini sangat riuh dan bangku di tribun dipenuhi penonton yang berasal dari warga sekitar. Sorak-sorai terdengar di arena venue polo air.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
