Senin 19 Sep 2016 15:15 WIB

Intel Bantu Buat Prototipe Temuan Remaja di Yogyakarta

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Dwi Murdaningsih
Seorang petani sayuran memilah tomat usai panen. (ilustrasi)
Foto: Mahmud Muhyidin
Seorang petani sayuran memilah tomat usai panen. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Intel menawarkan kepada Pemda DIY untuk mengimplementasikan temuan remaja. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga DIY K Baskara Aji mengatakan ada sekitar 1000-1500 temuan remaja, tetapi hanya sebatas proporsal maupun hasil lomba. Temuan tersebut belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Intel menawarkan kepada Pemda DIY dalam hal ini Disdikpora DIY supaya hasil temuan bisa diimplementasikan di masyarakat. Aji mengatakan temuan anak SMKN 2 Depok yang telah didorong teknologinya adalah suara serangga garengpong yang dapat meningkatkan produktivitas kentang dan ini juga berlaku untuk tomat, timun, melon.

Selain itu temuan untuk mengabarkan bahwa rumpon atau jaring nelayan sudah penuh. Sehingga nelayan tidak perlu bolak-balik untuk menengok rumponnya. "Temuan anak-anak tersebut masih sederhana kemudian dibantu oleh intel dalam bentuk prototipe," kata Aji.

Para peneliti anak-anak remaja oleh intel akan difasilitasi teknologi dan alat praktek, sehingga anak-anak bisa memproduksi prototipe.  "Pak Gubernur (red. Sultan HB X) tadi mengatakan hasil prototipe akan disupport pemda untuk dimanfaatkan di masyarakat," tuturnya.

Sementara itu tim dari intel yang mewakili Regional Director-Corporate Affairs Asia Pacific Intel Anjan Ghosh mengatakan  intel akan mengadakan kerjasama dengan Disdikpora DIY untuk merilis inovasi hub yang pertama di Indonesia dan global di Kantor Disdikpora DIY, 26 September.

Di Kantor Disdikpora DIY tersebut sekitar 200 peneliti anak muda akan dilatih oleh intel menggunaan micro controler intel yang bisa membuat prototipe dan prototipe tersebut bisa membantu permasalahan yang ada di masyarakat. Prototipe tersebut antara lain: smart agriculture, smart transportation, untuk smart perubahan iklim dan lain-lain.

Nantinya semua peralatan akan diserahkan ke Disdikpora agar bisa digunakan oleh para peneliti remaja, termasuk peralatan intel yang ada dalam bagpacker sehingga bisa digunakan untuk komunitas di Kulon Progo, Gunung Kidul dan lain-lain. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement