Ahad 18 Sep 2016 20:34 WIB

Arung Jeram Ditargetkan Jadi Cabor Resmi PON

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Maman Sudiaman
Arung jeram di Sungai Citarik
Foto: Antara
Arung jeram di Sungai Citarik

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI --  Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) berharap agar olahraga arung jeram menjadi cabor resmi pekan olahraga nasional (PON). Pasalnya, pada PON XIX 2016 Jawa Barat arung jeram baru masuk cabang olahraga ekibisi. 

"Momentum PON kali ini dapat menjadikan arung jeram sebagai cabor resmi PON selanjutnya," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI) Mayjen TNI (Mar) RM Trusono kepada wartawan di lokasi pertandingan eksibisi arung jeram di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad (18/9). Rencananya, PON ke 20 akan dilakukan di Papua pada 2020 mendatang. 

Trusono mengatakan, meskipun pada PON kali ini masuk eksibisi namun hal tersebut menjadi sejarah tersendiri bagi perkembangan arung jeram. Di mana, keikutsertaan dalam ajang PON ini sudah ditunggu-tunggu sejak 20 tahun yang lalu.Oleh karena itu lanjut Trusono, ia berharap pelaksanaan eksibisi arung jeram pada PON XIX 2016 ini harus berhasil.

‘’ Ini adalah ujian, yang jika dilaksanakan dengan baik  maka arung jeram bisa menjadi cabor resmi pada PON di Papua,’’ cetus dia, yang juga menjabat Komandan Korps Marinir ini. 

Pertandingan eksibisi arung jeram dalam ajang PON XIX 2016 Jawa Barat mulai digelar. Nomor atau jenis lomba yang dipertandingan mulai dari sprint, head to head, slalom, dan down river race. Hasilnya, untuk sementara kontingen Jawa Barat dan Banten memimpin sementara perolehan medali emas.

Data yang diperoleh dari panitia menyebutkan Banten meraih tiga medali emas, tiga perak dan satu perunggu. Peringkat kedua ditempati Jawa Barat yakni dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Posisi ketiga yakni Kalimantan Timur dengan perolehan sebanyak satu emas dan satu perak.

Perolehan medali tersebut untuk nomor sprint dan head to head baik putra maupun putri. Rencananya, pada Senin (19/9) akan dipertandingkan lomba slalom untuk putra dan putri.Trusono mengatakan, dalam eksibisi arung jeram ini sebanyak 19 provinsi mengirimkan kontingen terbaiknya. Sementara jumlah Pengprov FAJI di Indonesia mencapai sebanyak 21.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement