REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG – Tim sepak bola DKI Jakarta kembali gagal menuai hasil positif di pertandingan putaran kedua babak penyisihan Grup A PON Jawa Barat (Jabar) 2016. Skuat ibu kota tersebut, kalah 0-1 dari kesebelasan Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Laga kedua kesebelasan berlangsung Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (16/9) sore.
Satu-satunya gol yang terjadi menjadi milik pemain serang tim Jateng, Ade Kurniawan. Gol tersebut, terjadi pada menit ke-74. Jateng sebenarnya menguasai laga dengan persentase penguasaan bola sebanyak 65 persen. Tercatat, 14 kali tembakan mengarah ke gawang juga dilakukan oleh para penggawa Jateng.
Namun, eksekusi yang terburu-buru dan buruknya kordinasi antarpemain, membuat para pemian Jateng tampak kesusahan mengubah angka di papan skor. Sementara di kubu DKI Jakarta, para pemain seperti tampak tak punya pola permainan yang jelas dan lebih banyak mengejar bola dari penguasaan lawan. Sepanjang laga, para pemain Ibu Kota, cuma mencatatkan tiga kali tembakan mengarah ke gawang.
Kemenangan Jateng atas DKI Jakarta ini, membuat peluang skuat asuhan pelatih Anjar Jambore Widodo untuk bisa lolos fase grup kembali terbuka. Raihan tiga angka dari Pakansari, membayar hasil negatif saat Jateng kalah 1-2 dari tim Jabar pada laga pembuka Grup A, Rabu (14/9).
Adapun, bagi tim DKI Jakarta, kekalahan satu gol dari Jateng semakin membuat tim asal Ibu Kota tak beranjak dari posisi bawah papan klasemen sementara. Saat ini, tim DKI Jakarta berada di posisi paling dasar klasemen Grup A dengan mencatat satu poin dari hasil imbang saat menjamu tim Bali di laga pembuka.
Putaran final Grup A bakal terjadi pada Ahad (18/9). DKI Jakarta bakal melakoni laga hidup mati melawan pemimpin Grup A, Jabar di Stadion Pakansari. Jika DKI Jakarta tak mampu menang atas Jabar, itu artinya, tim asuhan pelatih Sudirman bakal tak bisa melanjutkan ke babak 16 Besar. Adapun, tim Jateng akan bertemu dengan Bali di Lapangan Anggraini, Bogor.