Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Zulkifli Hasan Ungkap Syarat Agar Indonesia Jadi Bangsa Maju

Jumat 16 Sep 2016 15:40 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Foto: mpr

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --Ketua MPR Zulkifli Hasan, menekankan bahwa sekarang ini kita berada di era globalisasi, di mana tidak ada lagi batas-batas negara. Oleh karena itu, untuk menjadi bangsa yang maju dan hebat, maka bangsa itu harus memiliki sikap dan perilaku saling percaya mempercayai, mendahulukan kepentingan bangsa daripada kepentingan individu.

Menurut Zulkifli, kemajuan ekonomi penting, tapi budaya, sikap, dan perilaku dari bangsa itu juga ikut menentukan apakah bangsa itu maju, atau bisa sejajar dengan bangsa lainnya di dunia.

"Indonesia, memiliki telah sikap dan perilaku itu sesuai dengan nilai-nilai luhur Empat Pilar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Zulkifli, dalam Kuliah umum dan Diskusi Kebangsaan, di IAIN Imam Bonjol, Padan, Sumatera Barat, Jumat (16/9).

Kahadiran Zulkifli Hasan di IAIN Imam Bonjol Padang ini juga untuk memberi semangat kepada Mahasiswa agar ikut berjuang, dan memahami nilai-nilai luhur Empat Pilar itu.

Mengenai permintaan Rektor IAIN Imam Bonjol dan Gubernur Sumatera Barat agar MPR turut memperjuangkan peningkatan, status IAIN Imam Bonjol menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, ia mengaku bersedia.

Zulkifli menyatakan, dia sudah bertemu MenPAN dan meminta agar IAIN Imam Bonjol ditingkatkan menjadi UIN Iman Bonjol. Menurut Zulkifli, IAIN Imam Bonjol sudah pantas menjadi UIN Imam Bonjol, karena IAIN Imam Bonjol telah melahir tiga IAIN, yaitu: IAIN Bukit Tinggi, IAIN Batu Sangkar, dan IAIN Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Sejumlah anggota MPR RI juga hadir sebagai narasumber. Mereka adalah Martin Hutabarat (Fraksi Gerindra), Ruhut Poltak Sitompul (Fraksi Demokrat), Zulfan Lindan (Fraksi Nasdem),  John Pieris (Kelompok DPD RI).

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler