REPUBLIKA.CO.ID, SAN MARINO -- Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa mengaku lega meraih kemenangan pertamanya sejak Sepang 2015 di Sirkuit Misano, San Marino akhir pekan kemarin. Pedrosa menjadi pembalap kedelapan yang berhasil menyentuh podium satu Misano.
Pembalap 30 tahun itu menyelesaikan lima balapan musim ini tanpa berdiri di podium. Tahun ini merupakan tahun terburuk sepanjang karier Pedrosa sejak berkompetisi di GP 125cc.
"Kami berjuang keras, terutama timku. Mekanikku pantas menerima kemenangan ini dan kupikir ini hari terbaik mereka," kata Pedrosa, dilansir dari Crash, Senin (12/9).
Pembalap asal Spanyol itu mengaku sulit untuk memenangkan pertandingan hari itu. Meski demikian seluruh pengemar, teman, dan keluarga mendukungnya. Pedrosa tetap fokus di balapan berikutnya mengingat suasana setiap balapan selalu berbeda. Perbedaan paling mendasar terlihat dari kualitas ban.
"Saat Valentino di depan dia benar-benar kuat, sehingga aku tak punya banyak pilihan dan kesempatan untuk membalapnya di lap-lap awal. Ketika aku sudah berada di urutan keempat garis balap, aku baru bisa memacu kecepatan lebih lagi," katanya.
Pedrosa mengaku keberhasilannya menyalip Rossi adalah buah kesabaran melaju dalam balapan 28 lap hari itu. Dia juga menjadi satu-satunya pembalap yang menggunakan ban depan soft. Ini juga menjadi faktor keberuntungannya.
Saat ini Pedrosa menempati urutan keempat dalam klasemen. Dia terpaut 17 poin dari Jorge Lorenzo di posisi ketiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
