Senin 12 Sep 2016 17:15 WIB

Percakapan 'Panas' Rossi-Lorenzo Usai GP Misano

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Esthi Maharani
MotoGP Silverstone 2016 juga diwarnai pertarungan Marc Marquez dengan Valentino Rossi
Foto: EPA/Tim Keeton
MotoGP Silverstone 2016 juga diwarnai pertarungan Marc Marquez dengan Valentino Rossi

REPUBLIKA.CO.ID, SAN MARINO -- Dua jagoan Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi terlibat adu mulut usai balapan MotoGP di Sirkuit Misano, San Marino akhir pekan kemarin. Juara dunia 2015 itu menunduh Rossi terlalu agresif di garis balap. Berikut isi percakapan keduanya, dilansir dari Crash, Senin (12/9).

Lorenzo: "Kamu bisa saja punya pendapat berbeda. Menurutku gaya menyalipmu terlampau agresif. Harusnya tak perlu melakukan itu. Pembalap lain bisa menyalip lebih bersih."

Rossi: (tertawa)

Lorenzo: "Memang begitu, kamu tidak sadar?"

Rossi: "Tidak, tidak, tidak. Coba lihat kembali overtake-ku di televisi."

Lorenzo: "Jika motorku tidak sedang membalap lurus, aku pasti celaka. Mungkin kamu tidak akan kecelakaan, tapi aku pasti akan mengalaminya."

Rossi: "Itu tidak benar. Aku tak tahu harus bilang apa lagi. Marquez bahkan menyalip sepuluh kali dengan gaya seperti itu di Silverstone. Apa yang kamu katakan itu tidak benar."

Lorenzo: "Ini kan pendapatku, pendapatku ya."

Rossi: "Gaya menyalipmu juga selalu agresif, terutama terhadapku."

Lorenzo: "Kapan? Ini adalah pendapatku dan Race Direction juga punya pendapat lain. Bagiku, jika motorku sedang tidak lurus, aku pasti kecelakaan. Pokoknya kamu seharusnya tak perlu melakukan overtaking seperti ini. Ya, dia (Rossi) memang lebih baik dariku hari ini dan dia pasti melampaui cepat atau lambat, tapi dia tak perlu begitu agresif terhadapku. Dia selalu punya pendapat lain."

Rossi: "Pokoknya saya tidak sependapat denganmu."

Rossi finis sebagai runner-up di GP Misano, San Marino setelah disalip Dani Pedrosa. Selisih poinnya dari Marc Marquez kini terpaut 43 poin dan Lorenzo di posisi ketiga. Lorenzo terpaut 61 poin dari Marquez dan 18 poin dari Rossi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement