REPUBLIKA.CO.ID,   JAKARTA -- Sering kali daging kambing selalu dikait-kaitkan dengan penyebab hipertensi. Terlebih sesaat setelah hari lebaran Idul Kurban berlangsung. Namun apa sebenarnya kaitan hipertensi dengan daging kambing yang menyebabkan naiknya tekanan darah?

Menurut dr Ratna Fauziah, tidak ada kaitannya antara daging kambing menyebabkan hipertensi. Daging kambing lebih berpengaruh kepada kolesterol, “Jeroan tetelan itu kan lemak, nah kalau hanya daging merah yang dimakan kebanyakan, mungkin itu kolestrol. Mau daging sapi atau daging kambing sama saja, enggak ada hubunganya,” ujar Ratna di Jakarta, Jumat (9/9).

Ratna menjelaskan hipertensi belum bisa dipastikan secara jelas faktornya. Bahkan daging kambing tidak bisa disalahkan sebagai penyebab hipertensi. Akan tetapi ada faktor yang menyebabkan hipertensi muncul. Di antaranya keturunan, usia, rokok, kelebihan berat badan atau obesitas.

Sementara itu, efek yang terjadi pada orang yang terkena hipertensi tergantung kepada penyakit tertentu. ”Efek yang berlebihan itu tergantung penyakitnya dulu. Kalau dia punya hipertensi bisa jadi mungkin tensinya lebih naik atau sebenarnya daging itu hubunganya ke kolesterol," ujar dia.

Untuk penanganan bagi penderita hipertensi, Ratna mengharuskan segera konsultasi ke dokter dan minum obat yang teratur. Ada beberapa obat tertentu yang diberikan, namun tergantung dilihat sejauh mana tingkatan hipertensinya dan sudah berapa lama terkena hipertensi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika