Jumat 09 Sep 2016 16:17 WIB

Angkasa Pura I Dinilai Sangat 'Wonderful Indonesia'

Penumpang menaiki maskapai di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (16/7)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penumpang menaiki maskapai di teminal keberangkatan Bandara Ngurah Rai, Bali, Sabtu (16/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menpar Arief Yahya tiga kali memberi 'jempol' kepada manajemen Angkasa Pura I (AP I), yang membawahi bandara-bandara di Indonesia Tengah dan Timur. AP I dinilai sudah menyisipkan variabel tourism dalam mendesain airport dan membangun community-nya. Karena itu Menteri Arief Yahya memuji AP I, yang sangat concern dengan siapa saja yang menjadi customers-nya.

“Keren!  Presentasinya sangat marketing. Bandara itu menjadi wajah Indonesia. Di bandaralah first impression bagi wisman itu didapat, begitu mendarat ke tanah air. AP I merias muka dengan menciptakan atmosfer yang kaya sentuhan destinasi,” puji Arief Yahya, Menteri Pariwisata.

Pertama, Menpar Arief Yahya mencatat ada program berkelanjutan yang dinamai Collaborative Destination Development (CDD) di hampir semua bandara. Nuansanya sudah promosi Wonderful Indonesia di banyak lokasi. Cara mempopulerkan bandara, adalah dengan mengeksplorasi destinasi yang berada di kawasan tersebut. “Dan itu benar, Tourism itu nomor satu, disusul dengan Trade dan Investment. Disingkat TTI, tourism dulu, baru orang bisa trading, lalu ujungnya berani investment,” kata Arif Yahya.

Contohnya di Sam Ratulangi Airport, 27 Agustus 2016, ada program CDD. Lalu dilanjut dengan lomba lari dengan tittle: Airport Running Series Manado, 19 Maret 2016. Sama juga yang dilakukan di Solo. Diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) berama para stakeholder di Adi Sumarmo Airport, 20 Desember 2005.. Juga di Lombok Mataram, 10 Desember 2015, dilanjut dengan Mataram Airport Running Series.

Begitu juga di Kupang NTT, collaboration 17 Februari 2016 dan Kupang Airport Running Series 13 Februari 2016. Program yang sama juga dilakukan di Ambon, 26 Juli 2016. AP I juga mensupport Jazz Bromo 19-20 Agustus 2016, dan Summer Jazz Ijen Banyuwangi 30 Juli, 10 September dan 22 Oktober 2016. “Sentuhannya sangat pariwisata, terima kasih,” ucap Arief Yahya.

Pujian Arief Yahya kedua adalah semangat AP-1 menyiapkan booth di satu sudut di bandara Tourism Information Center (TIC). Tempat menaruh brosur, tempat bertanya pada petugas tentang Pariwisata di kota itu. Kotak TIC ini ada di I Gusti Ngurah Rai Airport Bali, Juanda Airport Surabaya, Sam Ratulangi Airport, Sultan Hasanuddin Airport Makassar, El Tari Airport Kupang, dan Adi Sucipto Airport Jogjakarta, Bandara International Lombok, Pattimura Airport Ambon, SAMS Sepinggan Airport Balikpapan, Syamsuddin Noor Airport Banjarmasin.

“Mereka juga menggelar pemilihan Putri Bandara, lalu dikarantina untuk memberi bekal ilmu tourism. Lalu tugasnya stay di TIC di Bandara. Ini luar biasa keren!” puji Arief Yahya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement