Jumat 02 Sep 2016 16:16 WIB

Kemenhub dan Honda Uji Coba EV Neo

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto (kanan) bersama dengan Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya (kiri), mencoba motor listrik Honda EV Neo saat uji coba perilaku berkendara sepeda motor listrik di Jakarta
Foto: Antara
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto (kanan) bersama dengan Direktur Marketing AHM Margono Tanuwijaya (kiri), mencoba motor listrik Honda EV Neo saat uji coba perilaku berkendara sepeda motor listrik di Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra Honda Motor (AHM) mendukung program Uji Coba Perilaku Berkendara Sepeda Motor Listrik dengan menyiapkan dua unit sepeda motor listrik Honda EV Neo. Program Coba Perilaku Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik digulirkan melalui kerjasama antara pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, akademisi (Universitas Indonesia), dan pihak industri (AHM).

"Kami harap motor listrik Honda dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam program ini agar kita bisa memeahami perilaku berkendara dengan sepeda motor listrik," kata Direktur Pemasaran AHM Margono, Tanuwijaya, di Jakarta, Jumat (2/9).

Uji Coba Perilaku Berkendara dengan Sepeda Motor Listrik dilakukan pada periode September Oktober dengan melibatkan para pengguna sepeda motor di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek). Metode uji coba dilakukan melalui pengamatan dan pengalaman perilaku berkendara dengan sepeda motor listrik Honda EV Neo yang disediakan sepanjang program berlangsung.

Dukungan AHM terhadap program Uji Coba Perilaku Berkendara Sepeda Motor Listrik diharapkan dapat memberikan sumbangsih besar terhadap pengembangan alternatif transportasi yang paling sesuai untuk masyarakat kedepannya.

"Semua ini ke depan, negara-negara maju secara bertahap juga akan concern terhadap alternatif mobility yang ramah lingkungan, kami dari industri juga harus berperan di situ," ujar Margono.

Dijelaskan lebih lanjut oleh dia, kebetulan dari pihak pemerintah ingin mengembangkan dan mendorong pemakaian motor listrik. "Justru kami mendukung itu, dan kami kerjasama, sehingga pada waktu regulasi dibuat sudah mempertimbangkan safety, dan lain-lain," sambung dia.

Untuk mendukung keberhasilan program tersebut, Honda EV Neo juga dilengkapi alat pemantau posisi kendaraan berupa GPS Tracker untuk mempelajari perilaku berkendara pemakainya. Alat pemantau posisi disediakan oleh PT Telekomunikasi Selular.

AHM sendiri telah lama berkontribusi dalam menciptakn produk ramah lingkungan dengan inovasi teknologi PGM-FI melalui Hondra Supra X 125 PGM-FI pada 2005. Teknologi PGM-FI mampu menghemat konsumsi BBM, sehingga kadar emisi gas buang motor semakin rendah yang dapat mengurangi polusi dengan menekan kadar CO2.

Komitmen terhadap teknologi ramah lingkungan tersebut dipertegas dengan deklarasi PGM-FI pada November 2011. Sejak saat itu AHM secara aktif terus meluncurkan beragram produk berteknologi injeksi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement