Jumat 02 Sep 2016 17:08 WIB

Menjelajahi Pulau Sumba di Festival Advanture Indonesia 2016

Pengunjung mengamati rumah adat di Kampung Adat Waiyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Daya Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, (25/2).
Foto: Antara/Darwin Fatir
Pengunjung mengamati rumah adat di Kampung Adat Waiyapu, Desa Wainyapu, Kecamatan Kodi Balaghar, Kabupaten Sumba Daya Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis, (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBA -- Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali punya gawean besar. Untuk ketiga kalinya, Festival Adventure Indonesia 2016 bakal hadir di kancah pariwisata Indonesia. Kali ini akan menjelajahi Pulau Sumba dengan tajuk Jelajah Tanahumba. Event ini bakal berlangsung 6 hari penuh, 10-15 September 2016 di Pulau Sumba, NTT.

"Jelajah Tanahumba ini diharapkan dapat mengenalkan pulau indah tersebut melalui beragam potensi pariwisata dan juga aktivitas luar ruang dan pertunjukan adat khas Sumba,” ujar Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Raseno Arya.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan panitia pelaksana, seluruh aktivitas penjelajahan itu akan direkam dalam beragam penulisan, foto dan dokumenter yang dikompetisikan. Setelah sukses digelar di Lembata, NTT, Festival Adventure Indonesia akan digelar di Pulau Alor pada 15-20 September 2015. Ini merupakan event ketiga yang terus berkesinambungan dan didukung Kemenpar.

Sudah ada 200 peserta dari berbagai kalangan termasuk pendaki, fotografer, dan media dijadwalkan ikut ambil bagian dalam gelaran tahunan ini. ”Festival Adventure Indonesia merupakan event khusus untuk penggemar dunia petualangan dan cinta terhadap alam dan kebudayaan Indonesia. Dalam gelaran ini akan ada banyak kegiatan petualangan yang menantang, mulai menyelam, bersepeda, pendakian, hingga tur budaya dengan menginap di kampung adat dan berbaur dengan masyarakat lokal,” kata Raseno.

Raseno mengungkapkan, wisata bahari dan wisata petualangan Indonesia perlu ditingkatkan, agar Indonesia bisa menjadi destinasi utama di dunia. Untuk itu perlu promosi berkesinambungan, agar wisata Indonesia mendunia. Tujuan digelarnya festival Adventure Indonesia adalah untuk mempercepat perkembangan wisata di NTT, sebagai salah satu destinasi wisata bahari dan petualangan di Indonesia.

”Ini sesuai dengan permintaan pak Menteri yang menginstruksikan pembangunan kita harus menciptakan ‘permintaan (demand) agar orang mau datang dengan menciptakan event pariwisata,” kata Raseno.

Raseno menambahkan, kalau sudah tercipta demand maka supply akan mengikuti karena itulah sehubungan dengan even tersebut, membutuhkan dukungan berbagai pihak agar wisatawan dapat mengikuti perhelatan yang akan menebar pesona Indonesia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement