Rabu 31 Aug 2016 18:50 WIB

Perubahan Teknologi Baru Dorong Peningkatan Produktivitas

Universitas Muhammadiyah Magelang.
Foto: Ist
Universitas Muhammadiyah Magelang.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Perubahan teknologi baru atau dikenal sebagai Industry 4.0 mendorong potensi Indonesia untuk meningkatkan produktivitas, kuantitas, dan kualitas. Sehingga posisi Indonesia di pasar internasional semakin kuat.

Hal itu diungkapkan Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang Yun Arifatul Fatimah. "'Revolusi Industry 4.0 diharapkan mampu mendorong potensi Indonesia untuk meningkatkan produktivitas, kuantitas, dan kualitas sehingga dapat memperkuat posisi Indonesia di pasar internasional," katanya di Magelang, Rabu (31/8).

Yun Arifatul Fatimah yang juga lulusan program S3 Curtin University Australia pada 2015 itu, mengatakan hal tersebut pada orasi ilmiah bertema "Mewujudkan Industri yang Produktif, Cerdas, dan Berkelanjutan melalui Inovasi Teknologi".

Orasi itu dalam rangka Rapat Senat Terbuka Milad Ke-52 Universitas Muhammadiyah Magelang dipimpin Rektor Eko Muh Widodo dan dihadiri antara lain Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dan pimpinan Majelis Pendidikan Tinggi Pengurus Pusat Muhammadiyah Suyanto.

Ia menjelaskan saat ini gelombang perubahan teknologi baru dibangun dengan menggunakan konsep cyber-physical system. Konsep itu, ujarnya, merefleksikan dunia nyata dengan dunia virtual yang menjadi inti dari proses manufaktur.

"Internet of Things (IoT) merupakan salah satu teknologi utama di balik pengembangan Industry 4.0 karena IoT adalah struktur komprehensif benda-benda fisik yang terhubung ke internet serta mampu mengindentifikasi diri mereka sendiri dan berkomunikasi satu sama lain," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement