DPR Nilai Pelayanan Haji Tahun Ini Lebih Baik

Rabu , 31 Aug 2016, 08:14 WIB
Jamaah calon haji asal Aceh menerima dana wakaf di Pemondokan 605 (Hotel Khulafaa, Syisyah, Makkah, Arab Saudi, Senin (29/8). (Republika/Didi Purwadi)
Foto: Republika/Didi Purwadi
Jamaah calon haji asal Aceh menerima dana wakaf di Pemondokan 605 (Hotel Khulafaa, Syisyah, Makkah, Arab Saudi, Senin (29/8). (Republika/Didi Purwadi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mujahid menilai pelayanan haji dalam negeri tahun ini cukup baik. Hanya saja peningkatan layanan sedikit tercoreng dengan persoalan pemvisaan.

"Untuk luar negeri sampai jelang arafah mina dan muzdalifah, persiapan fisik seperti pemondokan membaik," kata Sodik, saat dihubungi Republika, Selasa (30/8).

Namun, kata Sodik, DPR masih memiliki catatan yang perlu diperbaiki. Seperti katering yang sempat terdapat persoalan. Termasuk pemantapan manasik haji sebelum ke arafah bagi calon jamaah non Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Sodik mengharapkan jamaah haji bisa menguasai medan di arafah dan muzdalifah. Belum lama ini, Sodik bersama 13 anggota DPR lainnya menyambangi Daerah Kerja Makkah sebagai Tim Pengawas Pelaksanaan Ibadah Haji yang diketuai Fahri Hamzah.

Dalam kesempatan tersebut, Fahri mengimbau petugas PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) memiliki mental sebagai penyelenggara atau pemilik kegiatan haji. Dengan mentalitas tersebut, pemerintah dapat memberikan kepastian kualitas pelayanan haji.