Selasa , 23 Aug 2016, 21:02 WIB

Pemkab Buton Optimalkan Potensi Wisata Bahari

Red: Angga Indrawan
EPA
Terumbu Karang
Terumbu Karang

REPUBLIKA.CO.ID, PASARWAJO -- Hamparan birunya lautan Kabupaten Buton ternyata menyimpan potensi wisata bahari yang sama cantiknya dengan Wakatobi. Bahkan, di beberapa sisi, Kabupaten Buton yang berada di Sulawesi Tenggara memiliki keunggulan tersendiri. Memiliki populasi ikan dan terumbu karang dengan formasi atol yang spektakuler serta lingkungan laut yang indah dan menawan. 

Kekayaan flora dan fauna terdapat di Hutan Lindung Lambusango dan Kakenauwe, merupakan hutan hujan tropis yang belum tersentuh, dan menjadi rumah bagi spesies endemik seperti anoa, macaque, tarsius, kuskus dan beberapa jenis burung. Saat ini sumber daya alam yang eksotis ini pengelolaannya menjadi tanggung jawab Operation Wallacea. Di Kabupaten Buton juga terdapat beberapa pantai dengan pasir putihnya, yaitu Pantai Koguna di Lasalimu Selatan.

Menurut Bupati Buton, Umar Abdul Samiun, Wakatobi mulanya memang bagian dari Kabupaten Buton yang kemudian mengalami pemekaran menjadi kabupaten sendiri. Kabupaten Buton mengalami pemekaran hingga saat ini menjadi 4 kabupaten/kota yaitu Kota Bau-Bau, Kabupaten Buton, Kabupaten Wakatobi, dan Kabupaten Bombana, Kabupaten Buton Tengah serta Kabupaten Buton Selatan.

"Promosi wisata Wakatobi memicu kami untuk mengambil langkah supaya potensi Buton terpublikakasikan secara terpadu seiring dengan dinamisasi dunia kepariwisataan," ungkap Umar pada kesempatan berdialog dengan para jurnalis ibukota yang sedang mengikuti kegiatan Press Tour yang diselenggarakan oleh Biro Hukum dan Komunikasi Publik, Kementerian Pariwisata, Senin (22/8).

Daya tarik Buton yang unggul lainnya adalah banyaknya kampung adat di Buton, terdapat empat suku besar. Kampung-kampung adat ini bisa dikembangkan untuk pariwisata. Seperti Desa Wabula, akan dikembangkan seperti desa wisata Desa ini memiliki adat yang masih kental, pun aneka kesenian tradisional yang masih lestari. Namun di satu sisi, sangat ramah dengan pendatang.

Kementerian Pariwisata menyambut baik dan memberikan penghargaan terhadap Pemerintah Daerah, baik tingkat Provinsi, Kabupaten maupun Kota yang senantiasa menaruh perhatian secara konsisten bagi pembangunan kepariwisataan dan pengembangan ekonomi kreatif, dalam upaya menyejahterakan masyarakat melalui pengelolaan sumber daya manusia dan warisan budaya lokal sebagai daya tarik pariwisata.