Jumat 19 Aug 2016 08:59 WIB
Olimpiade 2016

Novanto: Emas dari Tontowi/Liliyana Titik Kebangkitan Atlet Indonesia

Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad pada Final ganda campuran Olimpiade Rio 2016, Rabu (17/8).
Foto: Kin Cheung/AP PHOTO
Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad pada Final ganda campuran Olimpiade Rio 2016, Rabu (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mengharapkan kemenangan pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dengan meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, Rabu (17/8) menjadi titik kebangkitan dunia olahraga Indonesia.

Novanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat, mengaku bersyukur pasangan Tontowi-Liliyana mendapat medali emas pada Olimpiade 2016.

"Saya turut bangga, bahagia dan terharu menyaksikan aksi heroik Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir yang akrab disapa Owi dan Butet melalui layar kaca, dimana keduanya terlihat bahu membahu bertahan dan menyerang lawan tandingnya pebulu tangkis Malaysia, dengan skor telak 21-14, 21-12," ujar Novanto.

Menurut dia, kemenangan itu merupakan kado terindah bagi rakyat Indonesia yang tengah memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke 71 Tahun. Yang tentunya, kata dia, dipersembahkan oleh seluruh atlet, pelatih, official dan supporter Indonesia yang mengemban misi untuk bertanding melawan puluhan ribu atlet olahraga dari 207 Negara diseluruh dunia.

"Suatu perjuangan yang sangat berat, namun Alhamdulillah dapat diraih berkat latihan keras, kegigihan, dan semangat tempur para atlet untuk membela Indonesia dalam kancah olahraga dunia. Serta doa seluruh rakyat Indonesia yang sudah sangat merindukan kemenangan," kata mantan Ketua DPR ini.

Novanto menambahkan kemenangan Owi dan Butet menambah pundi-pundi medali kontingen Indonesia. Setelah sebelumnya dua perak telah lebih dulu disumbangkan oleh atlet angkat besi yang diraih Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiani.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh atlet, pelatih, official, supporter Indonesia yang mewakili Indonesia khususnya kepada Owi dan Butet serta Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni Agustiningsih, semoga kemenangan ini menjadi menjadi titik awal kebangkitan dunia olahraga Indonesia," ucap Novanto.

Dalam partai final, pasangan Owi/Butet itu mampu mengungguli pasangan Malaysia dengan dua set langsung, sehingga medali emas pertama Indonesia dalam gelaran Olimpiade Rio akhirnya sukses diraih.

Owi dan Butet memastikan perolehan medali emas, usai mengungguli pasangan Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying. Pasangan nomor tiga dunia ini memastikan medali emas dalam laga yang bergulir selama 45 menit.

Tradisi emas olimpiade dari cabang bulu tangkis sempat terhenti pada gelaran olimpiade empat tahun sebelumnya. Namun kini Owi dan Butet berhasil memperbaikinya dan menjadi yang terbaik di nomor ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement