Kamis 18 Aug 2016 14:05 WIB
Olimpiade 2016

PDIP Bangga Raihan Medali Emas Tontowi/Liliyana

Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad
Foto: Marcelo del Pozo/REUTERS
Pasangan Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan bangga dengan prestasi mengharumkan nama bangsa yang ditunjukkan oleh pasangan ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir dalam perjuangan meraih medali emas Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil.

"Setiap tetesan keringat perjuangan pantang menyerah yang ditunjukkan oleh Tontowi dan Liliyana menjadi persembahan terbaik bagi Ibu Pertiwi yang sedang merayakan HUT ke-71 Kemerdekaan RI. Semangat pantang menyerah dan berprestasi di dunia internasional inilah yang seharusnya menjadi watak dan karakter bangsa Indonesia," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Kamis (18/8).

Hasto pun menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia berdiri atas prinsip perikemanusiaan atau internasionalisme dimana kemerdekaan Indonesia ditujukan pada persaudaraan dunia.

"Olahraga merupakan ruang kebudayaan dengan nilai-nilai sportivitas, dengan kompetisi secara adil dan fair, dan nilai-nilai untuk siap kalah dan menang dalam sebuah kompetisi. PDI Perjuangan terus mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan olah raga sebagai sarana yang efektif untuk mengharumkan nama bangsa. Karena itulah pusat-pusat pelatihan atlet harus didirikan. Negara harus memikirkan masa depan atlet berprestasi untuk mendapatkan kepastian masa depan yang lebih baik," harap Hasto.

PDI Perjuangan percaya bahwa sudah saatnya pemerintah dan masyarakat Indonesia memberikan penghormatan yang layak bagi para atlet berprestasi yang membuat Sang Saka Merah Putih berkibar dengan megahnya dan lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang dengan megahnya di pentas internasional.

"Profesionalitas, sistem pelatihan yang handal, dan penguatan semangat juang atlet serta harapan untuk masa depan atlet berprestasi untuk hidup dengan penuh kebanggaan, merupakan satu kesatuan pembenahan yang harus dilakukan," ucap Hasto.

Selamat untuk Tontowi dan Liliyana, Indonesia sungguh berbangga, dan itulah gambaran mentalitas Sang Juara, tutur Hasto. Dalam partai final, pasangan yang dikenal dengan panggilan Owi/Butet itu mampu mengungguli pasangan Malaysia dengan dua set langsung, sehingga medali emas pertama Indonesia dalam gelaran Olimpiade Rio akhirnya sukses diraih.

Owi dan Butet itu memastikan perolehan medali emas, usai mengungguli pasangan Malaysia Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying. Pasangan nomor tiga dunia ini memastikan medali emas dengan skor 21-14 dan 21-12 dalam laga yang bergulir selama 45 menit.

Tradisi emas olimpiade dari cabang bulu tangkis sempat terhenti pada gelaran olimpiade empat tahun sebelumnya. Namun kini Owi dan Butet berhasil memperbaikinya dan menjadi yang terbaik di nomor ganda campuran bulu tangkis Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement