Selasa 16 Aug 2016 19:27 WIB

Erick Thohir: Indonesia Berkesempatan Rebut Emas

Rep: Kiki Sakinah/ Red: M Akbar
Presiden Inter Milan Erick Thohir
Foto: inter.it
Presiden Inter Milan Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JENAIRO -- Perjalanan tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade Rio de Jenairo, Brasil, akan mencapai puncaknya saat pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, tampil di babak final, Rabu (17/8). Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus tersebut, Indonesia menyimpan harapan besar pada cabang bulutangkis untuk menorehkan medali emas di olimpiade kali ini.

Unggulan tiga di Olimpiade Rio itu menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang melaju ke final. Owi/Butet, sapaan pasangan tersebut, melaju ke final setelah sukses menaklukkan unggulan satu asal Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan skor 21-16 21-15.

Sementara itu, dukungan penuh diberikan langsung bagi tim bulutangkis di Rio. Para petinggi olahraga Indonesia memberikan dukungan dengan menyaksikan langsung di arena pertandingan. Mereka termasuk Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto, Ketua Umum PBSI Gita Wirjawan, CdM Raja Sapta Okto, dan Wakil Ketua III Satlak Prima Taufik Hidayat.

Erick Thohir, yang menyaksikan perjuangan Owi/Butet di semifinal, meminta agar seluruh masyarakat Indonesia memberikan dukungan dan do'a untuk pasangan andalan Indonesia tersebut. Perjalanan Owi/Butet dengan memastikan tiket ke final membuka harapan bagi Indonesia untuk mendulang medali emas. Karena itu, Erick berharap Owi/Butet tetap fokus dan memberikan kemampuan terbaiknya di final nanti.

"Indonesia memiliki kesempatan dan harapan untuk perolehan medali emas pertama di Olimpiade kali ini. Diharapkan agar tidak lengah dengan menganggap remeh lawan. Tontowi/Liliyana harus tetap fokus agar mampu memberikan yang terbaik," ujar Erick Thohir, Selasa (16/8).

Selanjutnya di partai puncak yang digelar di Rio Centro - Pavilion 4, Owi/Butet akan menghadapi pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying. Dari rekor pertemuan sebelumnya, Owi/Butet pernah sembilan kali berhadapan dengan Chan/Goh. Owi/Butet tercatat masih unggul 8-1 dari pasangan Negeri Jiran tersebut. Pertemuan terakhir keduanya terjadi di babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio. Saat itu, Owi/Butet menang dua game langsung dengan skor 21-15 21-11.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement