Selasa 16 Aug 2016 09:38 WIB
Olimpiade 2016

Alasan Judoka Mesir Tolak Jabat Tangan Atlet Israel

Judoka asal Mesir Islam El Shahaby (berbaju biru)
Foto: Reuters
Judoka asal Mesir Islam El Shahaby (berbaju biru)

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO — Judoka asal Mesir, Islam EL Shahaby menyampaikan pernyataan tentang sikapnya yang menolak berjabat tangan dengan lawannya dari Israel, Or Sasson usai bertanding di Olimpiade Rio De Janeiro, Brasil. 

Atas sikapnya tersebut,  dia dipulangkan dari olimpiade. Komite Olimpiade internasional (OIC) mengungkapkan, pemulangan El Shehaby dilakukan oleh timnya sendiri setelah mendapat teguran dari IOC. 

“Berjabat dengan tangan lawan bukan merupakan kewajiban tertulis dalam aturan judo. Hal ini terjadi antara teman dan dia bukan teman saya," kata El Shehaby setelah pertarungan itu.

"Saya tidak punya masalah dengan orang-orang Yahudi atau agama atau berbeda keyakinan lain. Tapi untuk alasan pribadi, Anda tidak dapat meminta saya untuk berjabat tangan siapa pun dari negara ini, terutama di depan seluruh dunia," katanya.

Atlet berusia 32 tahun ini dilaporkan telah ditekan oleh fans di media sosial untuk tidak muncul saat bertanding melawan judoka Israel  yang kemudian memenangkan perunggu di kategori + 100kg. Alasannya, kehadiran El Shahaby dapat membuat malu dunia Islam.

Ini bukan pertama kalinya atlet dari negara-negara Arab atau Iran menolak untuk bertanding dengan atlet Israel di olimpiade atau kompetisi internasional lainnya. Pada Olimpiade Athena 2004 lalu, juara dunia Iran Arash Mirasmaeili menolak untuk melawan judoka Israel Ehud Vaks, mendapatkan pujian di negerinya. 

Mesir adalah kekuatan Arab pertama yang berdamai dengan Israel pada tahun 1979. Namun perjanjian damai tersebut tetap tidak populer di antara banyak orang Mesir.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement