REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pertamina yang merupakan sponsor Rio Haryanto di ajang balapan formula satu, meminta manajemen pebalap kelahiran Solo tersebut matangkan materi untuk pencarian dana musim balapan selanjutnya.
"Kami lihat ini masih ada waktu untuk persiapkan semuanya. Kami minta Kiky Sport selaku manajemen Rio untuk mematangkan materi pencarian dana untuk musim depan," kata VP for Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, Ahad (14/8).
Dengan persiapan data yang matang seperti target pasar, tenggat waktu, dan pemetaan tim yang cocok untuk Rio dinilai akan mempermudah pencarian dana. Apalagi pada musim depan ada kemungkinan pebalap 23 tahun tersebut bergabung dengan tim lain yang membutuhkan dana tidak sedikit.
"Musim depan memang kemungkinan tim baru ada dan pasti membutuhkan biaya juga, maka dari itu harus sedetail mungkin proposal pencarian dana itu. Karena setiap badan usaha membutuhkan kepastian rencana kerja yang konkret," ujarnya.
Keputusan membangku cadangkan Rio oleh Manor karena masalah pendanaan yang dihadapinya. Rio diharuskan membayar sebesar 15 juta euro atau sekitar Rp250 miliar untuk satu musim penuh. Akan tetapi, sampai dengan seri balapan ke-12 di Sirkuit Hockenheim, Jerman, akhir Juli lali, Rio baru menyetor sebesar 8 juta euro.
Sisa tunggakan pendanaan untuknya itu memang sempat mengancam Rio tak lagi bisa tampil di F1. Beberapa alternatif bantuan dana juga belum mampu membantu. Bahkan, pemerintah lewat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun membatalkan rencana bantuan senilai Rp 100 miliar agar Rio bisa tampil penuh musim ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
