REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) periode 2012 – 2016, Prof Bambang Cipto, akan berakhir masa tugasnya pada akhir Desember 2016. Untuk menentukan siapa yang akan menjadi rektor UMY periode 2016 - 2020, sejumlah persiapan sudah dilakukan untuk melakukan proses penjaringan rektor baru.
Menurut Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor UMY Periode Tahun 2016 - 2020, Dr Trisno Raharjo, Jumat (12/8), penjaringan calon rektor sudah dimulai sejak Mei lalu dan akan dilakukan sampai Agustus 2016. Diungkapkan, pemilihan calon rektor universitas akan dilaksanakan sesuai tahapan-tahapan yang telah ditetapkan.
Tahapan-tahapan tersebut yakni, senat universitas membentuk Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor yang bertugas menjaring aspirasi tentang Bakal Calon Rektor dari berbagai sumber. Antara lain dari dosen, karyawan, dan Lembaga Mahasiswa Tingkat Universitas/Fakultas/Prodi.
Kemudian hasilnya akan dilaporkan kepada senat universitas. Dalam proses selanjutnya, berkas terverifikasi diserahkan kepada senat untuk dilakukan fit and proper test dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada pertengahan September sampai awal Oktober 2016.
Hasilnya akan dibawa dalam rapat pleno senat universitas untuk ditetapkan menjadi balon rektor. Balon rektor definitif pada pertengahan Oktober 2016 yang telah dipilih oleh senat universitas. “Tahap selanjutnya dilakukan pemilihan untuk ditetapkan sebagai calon rektor,” kata dia, dalam siaran persnya.
Adapun hasil pemilihan senat universitas kemudian diserahkan kepada Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah melalui Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah. “PP Muhammadiyah akan memilih salah satu calon rektor untuk ditetapkan sebagai rektor UMY,” jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
