REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JANEIRO -- Kemenangan pasangan ganda Putri Indonesia, Gryesia Polli/Nitya Krishinda bisa jadi kado indah untuk pebulutangkis nasional Greysia Polli. Usai menang mudah atas ganda putri Hong Kong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, lagu 'happy birthday' (selamat ulang tahun) berkumandang di Paviliun 4 Kompleks Riocentro, Rio de Janeiro, Kamis (11/8).
Lagu tersebut dinyanyikan puluhan pendukung Indonesia yang ikut bersorak atas kemenangan Greysia/Nitya. Pertandingan juara ganda putri di Asian Games 2014 itu sebenarnya berjalan tak imbang. Greysia dan pasangan mampu menyudahi perlawanan pasangan Hongkong dalam dua set langsung. Waktu yang dibutuhkan juga tak lama, sekitar 20 menit.
Greysia/Nitya tampil memukau dengan permainan panjang yang ditampilkannya. Selama permainan, sorak-sorai Indonesia terus berkumandang. Atribut merah-putih juga mewarnai kursi di sektor A. Meskipun jumlah pendukung hanya puluhan, suara pendukung Indonesia terdengar keras di sudut lapangan sebelah Timur.
Lagu 'Garuda di Dadaku' juga selalu dinyanyikan. Warna merah pendukung tim Bulutangkis nasional membaur dengan pendukung dari negara Denmark. Jumlah warna merah semakin banyak. Meskipun, di sektor A bukan hanya diduduki pendukung Indonesia. Tapi pendukung dari beberapa negara negara mulai bergabung, seperti Denmark dan Jerman.
Mendapat hadiah berupa lagu selamat ulang tahun, Pebulutangkis andalan Indonesia itu memberi apresiasi. Setelah bersalaman dengan wasit dan lawannya, Greysia mendekat ke arah pendukung Indonesia. Perempuan yang tepat berusia 29 tahun itu membungkuk hormat ke arah pendukung Indonesia. Meskipun berlangsung cepat, seluruh pendukung bersorak dengan apa yang dilakukan Grace.
Setelah adegan membungkuk, perempuan yang lahir di Jakarta itu kemudian bergabung dengan Nitya memasuki ruangan khusus atlet. Seluruh pendukung kembali bersorak mengiringi kepergian Grace dari panggung tempatnya mengalahkan ganda putri dari Hongkong. Selamat berjuang Grace! Selamat berjuang Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro!
Sekjend Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Dodi Iswandi mengatakan kemenangan hari ini menjadi kado ulang tahun untuk Grace. KOI maupun Chef de Mission (CdM) pasti akan memberikan Grace hadiah kalau ganda putri andalan Indonesia itu mampu menyumbangkan medali. Cabang Bulutangkis memang diharapkan mampu menyumbang medali emas di gelaran multieven terbesar di dunia ini.
"Kado untuk Grace, nanti CdM yang akan memikirkannya, kita serahkan ke CdM," ujar Dodi ditemui Republika.co.id di Rio de Janeiro.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
