Selasa , 09 Aug 2016, 14:53 WIB

Perguruan Tinggi Pariwisata Diminta Susun Program Pengembangan Prioritas

Red: Hazliansyah
Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya membuka kegiatan Rakornas Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia
Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya membuka kegiatan Rakornas Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia yang digelar beberapa waktu lalu di Bali menghasilkan sejumlah kesepakatan. Salah satu diantaranya adalah seluruh perguruan tinggi pariwisata di Indonesia akan dilibatkan dalam pengembangan 10 destinasi prioritas atau yang biasa disebut "Bali Baru".

Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata, Ahman Sya, mengatakan, nantinya perguruan tinggi yang ada di bawah kementerian pariwisata akan memegang tongkat komando sebagai penggerak atau koordinator.

"Setelah rakor tentu akan ada tindak lanjut. Nanti perguruan tinggi akan ditugaskan untuk mengkoordinir. Untuk saat ini adalah empat perguruan tinggi yang ada di bawah kemenpar," ujar Ahman Sya.

Nantinya perguruan tinggi yang menjadi koordinator akan mengundang untuk pembahasan lebih lanjut. Mulai dari pembentukan kepengurusan ataupun membentuk program.

"Bisa juga membentuk sistem informasi atau menyusun program utama prioritas dan reguler. Mereka yang tetapkan sendiri dan kapan untuk mereka mulai," ujar Ahman Sya.

Dengan koordinasi dari perguruan tinggi di bawah kementerian pariwisata diharapkan nantinya program yang telah disusun dapat dijadikan bahan evaluasi dan program kerja pada rapat koordinasi nasional perguruan tinggi pariwisata se-Indonesia tahun depan yang rencananya digelar di Batam.