Senin 08 Aug 2016 17:14 WIB
Olimpiade 2016

Kalah di Babak Pertama Olimpiade, Novak Djokovic Menangis

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Bilal Ramadhan
Novak Djokovic
Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Novak Djokovic

REPUBLIKA.CO.ID, RIO DE JENAIRO -- Petenis unggulan asal Serbia, Novak Djokovic, tak kuasa menahan tangis saat ia meninggalkan lapangan pertandingan Olimpiade di Rio de Jenairo, Brasil, Senin (8/8).

Djokovic harus menelan kekecewaan setelah dikalahkan oleh petenis asal Argentina, Juan Martin Del Potro, di putaran pertama pertandingan di nomor tunggal putra. Dalam pertandingan yang berlangsung selama dua setengah jam itu, Djokovic lagi-lagi dikuasai Del Potro dengan skor 7-6 (7-4) 7-6 (7-2).

Sebelumnya, petenis yang kini menduduki peringkat pertama dunia ini juga dikalahkan Del Potro di babak penyisihan di Olimpiade London 2012. "Ini adalah salah satu kekalahan terberat dalam karir saya," ungkap Djokovic, dilansir dari BBC, Senin (8/8).

Bagi petenis berusia 29 tahun tersebut, ini menjadi perburuan gelar pertamanya di olimpiade. Tak mudah baginya menerima kekalahan setelah luka sebelumnya yang masih membekas. Djokovic gagal memperbaiki medali perunggu yang ia menangkan di Olimpiade 2008.

"Tapi anda harus menghadapinya. Ini bukan pertama atau terakhir kali saya alami kegagalan di tenis. Tapi  Olimpiade, ya, itu sama sekali berbeda," tambahnya.

Djokovic merupakan petenis putra pertama selama 47 tahun yang mengoleksi empat gelar Grand Slam, setelah memenangkan Prancis Terbuka  pada Juni lalu. Ia menderita kekalahan di putaran ketiga turnamen Wimbledon dari petenis asal Amerika, Sam Querrey. Namun, Djokovic kembali bangkit dengan memenangkan gelar Master ke-30 nya saat bertanding di Toronto pekan lalu.

Sementara itu, Del Potro akan menghadapi petenis asal Portugal, Joao Sousa, di putaran kedua pertandingan, Senin (8/8) waktu setempat. Petenis berusia 27 tahun itu terjatuh ke peringkat 141 dunia setelah dua tahun mengalami masalah cedera.

Namun, mantan juara Amerika Serikat Terbuka itu tidak menghadapi single break point saat bermain menghadapi petenis yang telah menyabet 12 gelar Grand Slam tersebut. Del Potro pun merasa senang dengan penampilannya kali ini, yang berhasil mengalahkan Djokovic.

"Ini adalah malam yang indah dari awal. Setelah semua usaha saya lakukan untuk kembali bermain tenis, saya sudah mengalahkan petenis nomor satu. Ini adalah mimpi di malam hari," kata Del Potro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement