Kamis 04 Aug 2016 00:02 WIB

UAD Kirim Mahasiswa KKN ke Thailand

Ketua KUI UAD Ida Puspita dan Warek 4 Sarbiran saat Pelepasan KKN Internasional.
Foto: UAD
Ketua KUI UAD Ida Puspita dan Warek 4 Sarbiran saat Pelepasan KKN Internasional.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengirimkan mahasiswa untuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) internasional di Thailand. Mereka akan ber-KKN selama satu bulan mulai 3 Agustus hingga 1 September. Para mahasiswa akan ditempatkan di beberapa sekolah, yaitu Songserm Vittaya Munniti School, Songserm Sassana Vittaya School,  Sangkhom Islam Wittaya School, Suksasat School, dan Wittayasan School.

Sejak tahun 2013 secara rutin mengirimkan mahasiswa untuk melakukan KKN internasional di beberapa negara, seperti Kamboja, Thailand, Filipina, dan Mesir. Peserta KKN internasional tersebut berasal dari program studi Pendidikan Fisika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi Internasional, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Bimbingan Konseling, Manajemen, dan Pendidikan Matematika Internasional.

Mahasiswa yang mengikuti KKN internasional melakukan kegiatan seperti mengajar, pengabdian masyarakat, olahraga, gotong royong, kegiatan keagamaan, dan lain-lain. Mahasiswa akan lebih banyak berkomunikasi dalam bahasa Inggris sehingga memberikan kesempatan yang lebih luas untuk melatih bahasa asing mereka. Mahasiswa yang mengikuti KKN internasional dibekali kemampuan dasar komunikasi bahasa dan cross cultural undenstanding negara yang akan dituju.

Menurut Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) UAD Ida Puspita, KKN Internasional sudah menjadi kegiatan rutin tahunan dan menjadi brand tersendiri bagi UAD dalam meningkatkan image building, khususnya di dunia internasional. Kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya UAD membekali mahasiswa dalam pergaulan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Acara pelepasan yang berlangsung di Islamic Center Masjid Ahmad Dahlan, Kampus IV Sabtu lalu (30/7)  dihadiri oleh Wakil Rektor (Warek) III UAD Abdul Fadlil, Warek IV Sarbiran, Kepala Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Kepala Pusat Studi KKN, Kepala KUI, para dekan, para Kaprodi, dan dosen pembimbing KKN.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement