Jumat 29 Jul 2016 23:01 WIB

Kemenristekdikti Prihatin Jumlah Kampus Bermutu Hanya Sedikit

Perguruan Tinggi - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Perguruan Tinggi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) prihatin dengan sedikitnya jumlah kampus bermutu. Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Intan Ahmad mengungkapkan, hingga akhir Juni 2016, perguruan tinggi yang terakreditasi A oleh BAN-PT hanya berjumlah 26 dari sebanyak 4.300 institusi pendidikan tinggi.

Adapaun jumlah program studi (prodi) yang terakreditasi A sebanyak 2.101. Kemudian, prodi yang terakreditasi B sebanyak 8.363 unit. Sedangkan prodi yang masih terakreditasi C jumlahnya sebanyak 7.830 unit. Total, ada 23.800 program studi.

“Dalam menyikapi potret tersebut, diperlukan strategi yang sistematis, terstruktur, dan efektif untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berkelanjutan. Tantangan besar yang dihadapi adalah meningkatkan kesadaran terhadap budaya mutu,” kata Intan Ahmad dalam acara diskusi di kantor Kemenristek Dikti, Jakarta, Jumat (29/7).

Intan menuturkan, pada dasarnya masyarakat merupakan penilai yang alamiah untuk menentukan apakah suatu program studi bagus atau tidak. Sebab, misalnya, orang tua calon mahasiswa dapat mencari informasi yang lebih kontekstual dari para lulusan prodi yang bersangkutan. Yakni, apakah lulusan prodi itu cukup mudah mendapatkan pekerjaan atau sejauh mana mengembangkan kemampuan akademik lulusannya.

“Program studi mutunya makin tidak baik, masyarakat kan bisa menilai juga, bisa mendengar apakah lulusannya bekerja atau tidak. Jadi secara natural nanti akan kurang diminati juga,” ucap Intan Ahmad.

Karena itu, dia meminta semua perguruan tinggi (PT) membudayakan prinsip peningkatan mutu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement