REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Indonesia Cyberkids Camp (ICC) 2016 di Gedung Serbaguna Balai Kota Bandung, Kamis (27/7). Acara yang diikuti peserta dari Bandung, Depok, Tangerang, Jakarta dan Bogor tersebut berisi perlombaan virtual game yang diikuti oleh siswa siswi tingkat sekolah dasar yang telah diseleksi.
Director Cyber Security Center ITB Yusep Rosmansyah mengatakan tujuan penyelenggaraan acara ini untuk menanamkan pembelajaran dan kemampuan di abad ke-21 kepada anak-anak. Yang meliputi kemampuan critical thinking, problem solving, creativity inovation, communication and colaboration. “Itulah empat kemampuan penting,” katanya saat ditemui di sela acara.
Dalam lomba tersebut, peserta ditantang untuk membuat gambar atau animasi yang bertemakan kebudayaan Indonesia. Selain itu, peserta juga ditantang menyelesaikan soal-soal seperti matematika dengan bermain game ala Avatar. “Mereka dunianya bermain tetapi dalam permainan kita mengerjakan matematika, jadi bermanfaat, “ ujarnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini tumbuh calon-calon programer handal dan ahli dalam bidang Information Technology (IT) di masa yang akan datang. Karena menurut dia, di negara maju, kemampuan abad 21 itu sudah dimulai sejak tahun 2000-an.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengapresiasi kegiatan tersebut. menurutnya, melalui pendekatan digital, anak-anak akan mempunyai inisiatif dan kreatifitas dalam memecahkan masalah di sekitarnya.
Kata dia, kegiatan tersebut juga merupakan upaya mendukung program Pemerintah Kota bandung yaitu smart city. Yakni dengan melatih guru dan mengembangkan program sekolah digital di Kota Bandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
