Kamis 21 Jul 2016 15:00 WIB

GEMA MUKTAMAR III WAHDAH ISLAMIYAH- Zaitun Rasmin Kembali Pimpin Wahdah Islamiyah

Red:

JAKARTA — Muktamar III Wahdah Islamiyah memberikan amanah kepada Muhammad Zaitun Rasmin untuk kembali memimpin organisasi tersebut. Zaitun dikenal sebagai tokoh agama nasional yang kini menjadi pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Pembacaan surat keputusan pemberian amanah tersebut dilakukan oleh Ketua Steering Commite Muktamar III Wahdah Islamiyah, Rachmat Abdul Rohman, didampingi ketua formatur sekaligus Ketua Umum Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin. Surat keputusan dibacakan di depan seluruh pengurus Wahdah Islamiyah serta sekitar 2.500 delegasi organisasi tersebut dari seluruh Indonesia.

"Muktamar III Wahdah Islamiyah mengesahkan Ustaz Muhammad Zaitun Rasmin sebagai ketua Dewan Pimpinan Pusat Wahdah Islamiyah periode 2016-2021," kata Rahmat, Rabu (20/7).

Muktamar III Wahdah Islamiyah turut memilih Rahmat Abdul Rahman sebagai ketua Dewan Harian, Muhammad Ikhwan Abdul Jalil sebagai ketua Dewan Syuro, Muhammad Yusran Anshar sebagai ketua Dewan Syariah dan Abdul Hamid Habbe sebagai ketua Dewan Keuangan. Muktamar belum menentukan kader yang menempati posisi sekretaris jenderal dan bendahara umum karena keterbatasan waktu.

Selanjutnya, Muktamar III Wahdah Islamiyah menampilkan nasyid yang merupakan peserta muktamar serta pembacaan kalam Alquran oleh salah satu hafiz cilik program Satu Rumah Satu Hafidz. Selain itu, turut dilakukan pelepasan alumni Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar, yang dilakukan langsung Muhammad Zaitun Rasmin.

Muktamar Wahdah digelar di Jakarta pada 18-20 Juli. Sebelum kegiatan ini digelar, Wahdah Islamiyah menggelar silaturahim dan tabligh akbar di masjid Istiqilal, Jakarta, sehari sebelum muktamar digelar. Sebanyak 40 ribu Muslim dari berbagai daerah berdatangan untuk meramaikan acara tersebut.

Acara ini dihadiri Sekjen MUI Pusat Prof Anwar Abbas, Sekjen Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustaz Bahtiar Nasir, Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, Bupati Bojonegoro Suyoto, Ketua DPRD Bantaeng H Sahabuddin, Ketua DPRD Sidrap H Zulkifli, legislator Makassar Muzakkir Ali, anggota DPR Tamsil Linrung dan Nasyit Umar, pengusaha Sandiaga Uno, Sekretaris Kementerian PDT HM Nurdin, dan Ketua DPRD Pinrang H Bahran Jafar.

Acara ini juga diramaikan dengan wisuda penghafal Alquran. Mereka adalah penghafal yang masih anak-anak dan remaja. Sebanyak 180 penghafal Alquran diwisuda. Mereka telah mengikuti program unggulan yang digulirkan Wahdah Islamiyah bernama Satu Rumah Satu Hafizh sejak 2010 silam. Di antara peserta wisuda ini adalah Usamah bin Saiful Yusuf. Dia pernah mewakili Wahdah Islamiyah cabang Riyadh dan menjuarai kompetisi Musabaqah Ahsan at-Tilawah di Riyadh, Arab Saudi.

Sejumlah tokoh nasional ikut meramaikan muktamar Wahdah Islamiyah. Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika membuka muktamar tersebut berharap Wahdah Islamiyah dapat membangkitkan ekonomi umat. Selain wapres, acara ini juga dihadiri Ketua DPD RI Irman Gusman, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan lainnya.

Ribuan kader Wahdah Islamiyah menghadiri acara tersebut. Pengurus dari seluruh wilayah Indonesia berdatangan untuk berkontribusi dalam muktamar tersebut.     rep: Wahyu Suryana, ed: Erdy Nasrul

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement