Rabu , 20 Jul 2016, 17:32 WIB

Luas Sawah di Jabar Ditargetkan Tambah 2,1 Juta Hektare

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Dwi Murdaningsih
Antara/Wahyu Putro A
Seorang petani menyiram lahan pertaniannya. (ilustrasi)
Seorang petani menyiram lahan pertaniannya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Luas sawah di Jawa Barat pada tahun ini ditargetkan ada penambahan sebesar 2,1 juta hektare. Hingga Juli, realisasi penambahan luas sawah Jabar sendiri sudah mencapai 668 ribu hektare.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menuturkan, target Luas Tambah Tanam (LTT) dilakukan untuk meningkatkan produktifitas padi.

"Strategi yang dilakukan pemerintah untuk menyiasati keterbatasan luas lahan yang makin sempit akibat alih fungsi lahan, dengan peningkatan Indeks Pertanaman menjadi tiga kali," tutur dia dalam agenda pencanangan percepatan tanam bulan Juli-September 2016, di Desa Jatisari, Kabupaten Bandung, Rabu (20/7).

Peningkatan Indeks Pertanaman tersebut akan didukung dengan adanya ketersediaan air dari Waduk Jatigede. Sehingga, diharapkan beberapa wilayah, seperti Majalengka, Sumedang, Subang, Indramayu, Cirebon, dan Karawang, itu dapat melakukan tiga kali tanam padi dalam setahun.

Amran menyampaikan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksi tahun ini Indonesia mengalami musim kemarau basah, sehingga kondisi ini sangat mendukung pencapaian target produksi yang telah ditetapkan.

"Petani tidak perlu khawatir padi yang ditanamnya akan mengalami kekeringan seperti pada tahun lalu," ujar dia.

BPS mencatat, rata-rata produktivitas padi di Jabar meningkat selama tiga tahun belakangan. Produktifitas padi sawah pada Januari hingga Juni 2016 mencapai 63,43 kwintal per hektare. Pada 2015, yakni 62,09 per hektare dan 2014 yaitu sebesar 59,76 per hektare.

Selain itu, juga ada perbaikan jaringan irigasi, penerapan alat mesin pertanian (alsintan) pra atau pasca panen yang semakin intensif. Peningkatan produktifitas ini juga disebabkan petani yang makin yakin menggunakan benih varietas unggul.

Video

Setjen DPR RI Komit Berdayakan Perempuan