Jumat 15 Jul 2016 07:10 WIB

Konsumsi Biskuit Bisa Pengaruhi Kesehatan Tubuh

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Biskuit (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Biskuit (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Biskuit menjadi makanan ringan yang jadi favorit bagi kebanyakan orang. Makanan ini cukup praktis untuk dibawa kemana saja bahkan di konsumsi kapan saja.

Biskuit dapat dikonsumsi saat sedang bersantai bahkan saat sedang dalam pertemuan tertentu. Namun, makanan ini menjadi musuh utama bagi orang-orang yang menderita diabetes. Biskuit memiliki kandungan kalori yang cukup banyak sehingga dapat juga merusak program penurunan berat badan. Lalu apa alasan lain untuk tidak mengonsumsi biskuit?

Dilansir Boldsky, berikut beberapa alasan mengapa biskuit tidak baik untuk kesehatan tubuh seseorang. Pertama, sebagian besar biskuit terbuat dari tepung halus yang tidak mengandung cukup serat. Hal ini mungkin dapat meningkatkan kadar gula yang buruk bagi kesehatan seseorang.

    

Biskuit juga mengandung banyak gula. Makanan ringan ini dapat menambah kalori penyebab penumpukan lemak yang tidak diinginkan. Selain itu biskuit mengandung lemak hidrogenasi. Semua biskuit memang mengandung lemak meskipun tertera tulisan bebas lemak.

    

Banyak studi yang menunjukkan bahwa konsumsi gluten yang berlebihan dapat menyebabkan alergi gluten. Pada beberapa orang, biskuit dapat menyebabkan sembelit karena bahan dasarnya yang terbuat dari tepung halus.

Kecanduan gula dan penambah rasa di beberapa biskuit dapat membuat seseorang mengalami ketagihan dalam waktu yang lama. Biskuit juga dapat memperburuk kondisi gigi sama seperti makan permen dan cokelat.

   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement